Pantau.com - Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menerima permohonan gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 dari pasangan capres-cawapres 02 Prabowo-Sandiaga. Permohonan gugatan itu diterima langsung oleh Panitera MK.

Salah satu panitera MK yang menerima bernama Muhidin menerangkan harus diberikan sejumlah 12 rangkap. MK pun meminta waktu untuk mengecek apakah berkas yang diserahkan tim hukum Prabowo-Sandi sudah sesuai dengan syarat. 

"Saat ini bapak dalam tahap ajuan permohonan. Tentu harus dilengkapi dokumen-dokumen. Tadi sudah diserahkan secara simbolis. Tapi untuk perselisihan pilpres jumlahnya harus 12. Harus dipastikan jumlahnya sudah 12 apa belum," ujar Pani
tera Muhidin di gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).



Selain itu juga Muhidin mengatakan, alat bukti dalam pengajuan bukti-bukti harus berjumlah 12 rangkap. Adapun pihak paslon 02 mengajukan bukti dalam permohonan berjumlah 51.
"Bapak-bapak akan lengkapi alat bukti, sekarang 51, dan akan ditambahkan, kami akan terima," ungkapnya.


Selanjutnya, MK akan menggelar registrasi untuk pilpres pada tanggal 11 juni jika permohonan sudah berubah menjadi perkara.

maka untuk sidang perdana pada 14 Juni 2019. MK akan memutuskan lanjut atau tidaknya sengketa ke tahapan persidangan dengan mempertimbangkan permohonan beserta barang bukti yang diajukan.

Jika berlanjut, sidang berakhir pada 24 Juni 2019. Selanjutnya, vonis akan dibacakan pada 28 Juni 2019.

""Semoga saja meraka saling menguatan bukti2 yang kuat"" Dalam tahun politik sekarang ini dan menuju pilpres 2019, Kaskus. mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya....

Editor : madinsalim
Sumber : Pantau.com