Korea Utara sebuah negara yang mengasingkan diri dari dunia luar, pemerintahan di Korea Utara juga di pimpin oleh generasi turun temurun, dengan menganut paham komunis, pemerintahan Korea Utara sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan aneh. Untuk saat ini Korea Utara mulai sedikit terbuka dengan dunia luar, terlihat dari beberapa kali pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-Un melakukan kunjungan dan pertemuan ke luar negeri. Tapi tetap saja masih banyak hal yang tidak di ketahui mengenai Korea Utara, apalagi mengenai keadaan ekonominya, dan ini ada 9 fakta mengejutkan megenai keadaan ekonomi Korea Utara.
Lebih dari 40% Penduduk Korea Utara mengalami kekurangan gizi
Keadaan masyarakat Korea Utara memang sudah di ketahui hidup di dalam kemiskinan, mereka hidup serba susah, bahkan sejak tahun 2000 presentase angka penduduk kurang gizi di Korea Utara meningkat, dari 37,5% menjadi 43,4% di 2018, menurut data dari Global Hunger Index. Walau pada tahun yang sama, jumlah anak di bawah lima tahun yang kekurangan gizi jumlahnya menurun. Kemiskinan menjadi tantangan terbsesar Korea Utara, penduduk di sana hidup dalam keadaan yang memprihatinkan.
Sebenarnya tidak ada yang menggunakan Internet di Korea Utara
Negara dengan paham Komunis biasanya memang membatasi gerak-gerik rakyatnya, sama halnya di Korea Utara, di sana rakyatnya selalu memiliki keterbatasan dalam mendapatkan akses informasi, malahan mereka selalu di jejali dengan propaganda. Kita tahu di Korea Utara untuk mengakses internet hanya bisa mengakses Kwangmyong, tapi tahukah kamu bahwa Kwangmyong itu bukanlah sebuah internet, melainkan hanya sebuah jaringan intranet. Jadi jelas beda dengan internet yang benar-benar membebaskan kita mengakses banyak website, walaupun beberapa bisa di blokir oleh pihak berwenang.
Mungkin ada Trilyunan US Dollar Mineral yang ada di bawah tanah Korea Utara
Korea Utara mungkin menjadi negara dengan sumber kekayaan mineral paling melimpah saat ini, karena di Korea Utara aktifitas penambangan masih belum begitu besar, data dari Quartz, di perkirakan ada sekitar 10 Trilyun US Dollar atau jika di rupiahkan dengan harga dollar sekarang segini 144,177,500,000,000,000,- kekayaan mineral yang ada di bawah tanah Korea Utara. Mineral yang ada di dalam tanah Korea Utara di perkirakan lebih dari 200 jenis, antara lain seperti besi, emas, zinc, tembaga, dan graphite, semua mineral itu termasuk ke dalam mineral yang langka, yang menjadi bahan baku untuk membuat smartphone di China dan Korea Selatan.
Kim Jong-Il menghabiskan 800.000 US Dollar per tahun untuk Hennessy
Pemimpin Korea Utara sebelumnya, ayah dari Kim Jong-Un, Kim Jong-Il, di perkirakan menghabiskan uang sebesar 800.000 US Dollar atau jika di rupiahkan sekitar 11 Milyar per tahun hanya untuk Hennessy. Bagi yang tidak tahu apa itu Hennessy, Hennessy adalah satu brand minuman keras, per tahun menghabiskan 11 Milyar untuk minuman keras, apa setiap hari mau mabok.
Ada dua sistem ekonomi dan dua harga di Korea Utara
Negara komunis bukan tidak mungkin menerapkan dua sistem ekonomi, sistem ekonomi yang terlihat oleh publik, dan sistem ekonomi yang tidak di ketahui publik, atau istilahnya underground. Dari dua sistem ekonomi ini akhirnya berdampak pada harga yang di berikan oleh pemerintah, contoh harga dari sistem ekonomi ini, perbedaan harga setiap pekerja, antara pekerja yang bekerja di pabrik lokal dan pabrik milik perusahaan China bakal memiliki harga upah yang berbeda.
Ada Jalur Pendakian senilai 3,9 Juta US Dollar di tengah jantung Proyek Pemersatuan Korea
Bulan April lalu pada Inter-Korean Exchange and Cooperation Council, di sepakati untuk membangun sebuah jalur pendakian untuk proyek pemersatuan korea, dan jalur pendakian ini di bangun pada zona DMZ, yang berbatasan dengan Korea Utara dan Korea Selatan, untuk membangun jalur pendakian ini menghabiskan biaya 3,9 Juta US Dollar atau di rupiahkan sebesar 56 Milyar.
Hacker Korea Utara telah mencuri 670 Juta US Dollar
Walaupun penduduk Korea Utara tidak ada yang bisa menikmati internet sama sekali, tetapi Korea Utara terkenal dengan hackernya, para hacker ini biasanya melakukan kegiatan pencurian, baik dari orang asing hingga cryptocurrency, total pencurian yang di lakukan oleh hacker Korea Utara ini di perkirakan sebesar 670 Juta US Dollar, jika di rupiahkan sekitar 9,6 Trilyun. Salah satu aksi pencurian yang di lakukan oleh para hacker Korea Utara antara lain, aksi membobol Central Bank of Bangladesh, di perkirakan yang berhasil di curi sebesar 81 Juta US Dollar, di rupiahkan sekitar 1,1 Trilyun, kemudian aksi membobol Cosmsos Bank di India, di perkirakan yang berhasil di curi sebesar 13,5 Juta US Dollar jika di rupiahkan sekitar 194 Milyar, kemudian aksi membobol jaringan ATM Bank of Chile, di perkirakan yang berhasil di curi sebesar 10 Juta US Dollar jika di rupiahkan sekitar 144 Milyar.
Korea Utara menghasilkan 50 Juta US Dollar per tahun dari kegiatan ilegal
Selain mendapatkan uang dengan cara hacking, Korea Utara juga di kabarkan melakukan kegiatan ilegal yang menghasilkan 50 Juta US Dollar per tahun jika di rupiahkan sebesar 720 Milyar, kegiatan ilegal yang di lakukan oleh Korea Utara ini seperti penjualan obat-obatan terlarang dan peredaran uang dollar palsu.
Membutuhkan biaya 12.000 US Dollar untuk membelot dari Korea Utara
Ternyata ada juga agen yang membantu orang Korea Utara untuk membelot, dan biaya yang harus di keluarkan agar bisa membelot dari Korea Utara yang di patok oleh para agen ini sebesar 12.000 US Dollar jika di rupiahkan sebesar 173 juta. Sebenarnya ada juga yang hanya bayar dengan keberuntungan, tapi jika tidak beruntung paling hanya di tangkap dan di siksa atau mati, jalur melarikan diri yang paling banyak di gunakan adalah sungai yang membatasi antara Korea Utara dan China, tapi belakangan Kim Jong-Un mulai memperketat keamanan di perbatasan itu.
Gimana, 9 faktanya mengejutkan bukan, ternyata Korea Utara memiliki hal-hal tersembunyi, dan sepertinya juga masih ada banyak hal yang tersembunyi dari Korea Utara, mengingat negara ini sangat tertutup dari dunia luar.