dungdunggdebakAvatar border
TS
dungdunggdebak
Bareskrim Tangkap Mantan Wasekjen PAN


Tim Bareskrim Polri Tangkap Said Djamalul Abidin

Diduga Sebarkan Hoax 'Polisi China' di 22 Mei

Tim Bareskrim Polri Tangkap Said Djamalul Abidin

 16:17 WIB, 24 Mei 2019

Tweet Ikuti @modusaceh

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Nur Azizah Rizki/detikcom)

Jakarta | Tim Bareskrim Polri menangkap Said Djamalul Abidin (SDA) terkait dugaan penyebaran informasi bohong alias hoax soal polisi China di aksi depan Bawaslu. Said diduga menyebarkan informasi hoax itu lewat aplikasi percakapan dan media sosial.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pelaku ditangkap pada 23 Mei 2019 di Bekasi, Jawa Barat. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit ponsel. "Terhadap tersangka disangkakan sebagaimana dimaksud Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 16 jo Pasal 4 huruf b angka 1 UU No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan/atau Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 M dan/atau pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500 ribu dan/atau denda paling lama 3 tahun," kata Dedi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Dedi mengatakan konten yang disebarkan oleh Said mengandung informasi yang dapat menghasut permusuhan. Kabar yang disampaikan oleh Said, ditegaskan oleh Dedi, sama sekali tidak benar. "Konten yang ditemukan dan disebarkan tersangka SDA tersebut mengandung informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dan/atau dengan sengaja menunjukkan kebencian atau rasa benci kepada orang lain berdasarkan diskriminasi ras dan etnis dan/atau menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat," ujar Dedi.
Dedi mengatakan pelaku menyebarkan konten tersebut agar adanya semangat nasionalisme bahwa seharusnya anggota Polri harus berasal dari anak bangsa sendiri. Atas perbuatan tersebut, Said terancam 6 tahun penjara. Berikut ini pesan yang disebar oleh Said: Info tkp depan bawaslu.... Innalillahi Waa Innaillaihi Roji'un Telah gugur saudara kita Eri dari Bantul terkena tembakan Semoga HUSNUL KHOTIMAH Kader pejuang gerindra... Info lanjut masih menunggu rekan2 Yg masih dilapangan Biadap polisi cina ikut2an apa ini negara... apa negara komunis ini...siapa yg bolehkan masuk k Indonesia...***


http://modusaceh.co/news/tim-bareskr...din/index.html




JUMAT, 21 MAR 2014 07:17 WIB  •  DIBACA: 1,129 KALI

Tamsis Tebingtinggi

Apresiasi Menpan dalam Perekrutan CPNS

MedanBisnis � Tebingtinggi. Ketua Perguruan Taman Siswa Cabang Tebingtinggi Drs Ki H Muhammad Ardi mengaku salut dan memberikan apresiasi kepada Menteri Aparatur Negara (Menpan) H Azwar Abu Bakar atas sikapnya dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tanpa memanfaatkan jabatannya.

�Bahkan anak kandungnya sendiri tidak bisa dibantunya untuk lulus menjadi PNS, padahal kalau dia mau, dengan jabatan sebagai menteri pasti anaknya bisa lulus, ini merupakan contoh orang yang bersih dan jujur dalam mengemban tugas. Secara pribadi kita acungkan jempol pada Menpan H Azwar Abu Bakar,� ungkap Ki Ardi dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (19/3) terkait acara Konsolidasi Pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Serdang Bedagai belum lama ini.

Menurut Ki Ardi yang turut sebagai undangan pada acara Konsolidasi DPD PAN yang diketuai Ir H Soekirman (Bupati Sergai) dan dihadiri Wakil Sekjen DPP PAN Drs Said Djamalul Abidin Caleg DPR-RI Dapil Sumut I itu, sikap Menpan H Azwar Abu Bakar itu perlu dicontoh oleh kalangan pejabat di negeri ini. 

�Sikap ini harus menjadi contoh bagi pejabat lainnya supaya menjadi pejabat bersih dan jujur dalam mengemban tugas dan tidak melakukan kesewenangan dalam jabatannya,� tutur Ki Ardi.

Sejak masa kepemimpinannya di Kabinet Bersatu, lanjut Ki Ardi, Menpan Azwar Abu Bakar tetap memberikan kemudahan di departemennya, terutama dalam hal perekrutan CPNS, terbukti dalam beberapa tahun terakhir, banyak dari kalangan keluarga golongan ekonomi lemah mendapat kesempatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa menggunakan financial atau �uang pelicin� dan sebagainya, sehingga masyarakat kurang mampu mendapat kesempatan untuk menjadi PNS.

Sebagai Ketua Perguruan Taman Siswa dan penasihat DPD Komite Nasional Wartawan Indonesia (Komnas-WI) Tebingtinggi, Drs Ki H Mhd Ardi memberikan apresiasi atas kepemimpinan Menpan Ir H Azwar Abu Bakar. Kendati Perguruan Tamsis telah memiliki andil sejak zaman penjajahan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, terutama dalam bidang pendidikan.

�Seandainya periodeisasi pergantian rezim terjadi di negeri ini, hendaknya kebijakan-kebijakan yang sudah menghasilkan buah kebaikan dapat dipertahankan dan diteruskan. Jangan seperti pameo dimasyarakat selama ini, apabila �ganti Mentri ganti kebijakan�,� katanya. 

Sebab cita-cita refomasi, sambungnya, tidak akan pernah tercapai kalau birokrasi-birokrasi masih berfikir dengan pola politik transaksional. Carilah pemimpin yang memiliki kualitas, kecerdasan, jujur, amanah dan aspiratif, agar aspek hidup dan kehidupan dalam pembangunan dapat berjalan dengan baik. Gunakanlah hak pilih suara kita, jangan Golput,� tutupnya.
(ali yustono)

 
http://www.medanbisnisdaily.com/m/ne...rekrutan-cpns/
0
2.8K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.