- Beranda
- Berita dan Politik
Warung Kopi Dijarah Massa Perusuh 22 Mei, Rajab Tegar Rugi Rp 50 Juta
...
TS
president.trump
Warung Kopi Dijarah Massa Perusuh 22 Mei, Rajab Tegar Rugi Rp 50 Juta
Kamis 23 Mei 2019, 14:38 WIB
Warung Kopi Dijarah Massa Perusuh 22 Mei, Rajab Tegar Rugi Rp 50 Juta
Lisye Sri Rahayu - detikNews
Warung kopi milik Rajab yang ada di Jl Wahid Hasyim (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Ada dua jenis massa yang bergerak di 22 Mei. Massa aksi berlangsung tertib, massa perusuh yang datang belakangan bikin keonaran. Sebuah warung kopi di Wahid Hasyim menjadi sasaran penjarahan massa perusuh.
Pemilik warung kopi itu bernama Rajab. Rajab menutup warungnya pada Rabu (22/5) pukul 22.00 WIB karena ingin istirahat di rumah.
Baca juga: Kapolri: Kelompok Perusuh Semalam Beda dengan Massa Demo Bawaslu
Rajab, sang pemilik warung kopi cerita soal penjarahan yang dialaminy (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Belum lama melepas lelah, Rajab menerima kabar warung kopinya dijarah. Betapa kagetnya Rajab, tak ada barang dagangan tersisa di warung kopinya.
"Soalnya saya udah lelah saya pulang, udah nggak kuat. Kita kan dari tanggal 21 di sini, nggak pulang-pulang. Tanggal 22 udah lelah ya kita pulanglah ya," kata Rajab saat ditemui di warung kopinya, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Rajab rela dan pasrah barang dagangannya dijarah habis oleh massa perusuh. Hematnya, barang dagangan tersebut belum jadi rezekinya.
Baca juga: Tentang Rusuh 22 Mei: Rencana Serang Jokowi hingga Pendana Misterius
"Pas kejadian anak-anak telepon kita kasih kabar 'ini dijarah-jarah' katanya. Udahlah buka rezeki kita, rezeki orang itu. Ya udahlah, mau bikin apa kita, ya kan? Namanya massa, he-he. Kalau perorangan kita bisa cari orangnya, he-he," kata Rajab.
Kotak pendingin penyimpan minuman dibobol (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Kotak pendingin dan uang yang ada di warungnya dibobol. Beberapa barang dagangannya lainnya yakni rokok dan makanan.
"Rokok minuman, indomie, kopi. Ada (uang), sekitar Rp 8 jutaan. Iyalah diambil, orang seratus perak juga diambil, nggak disisain. Minuman itu (dalam kulkas) punya saya semua itu. Habis semua udah, nggak ada, dari nol lagi kita berdiri," lanjutnya.
Baca juga: 257 Orang Ditangkap karena Paksa Masuk Bawaslu-Serang Polsek Gambir
Rajab menaksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp 50 juta rupiah. Rajab menguatkan hati. Dia mengatakan akan kembali berjualan di tempat yang sama.
"Tetaplah kita bertahan (jualan) di sini," ujarnya.
(jbr/fjp)
https://news.detik.com/berita/d-4562...ugi-rp-50-juta
Metamorfosis Nasbung Kampret..... Demo... ► ► ► Rusuh... ► ► ► Jarah...
Warung Kopi Dijarah Massa Perusuh 22 Mei, Rajab Tegar Rugi Rp 50 Juta
Lisye Sri Rahayu - detikNews
Warung kopi milik Rajab yang ada di Jl Wahid Hasyim (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Ada dua jenis massa yang bergerak di 22 Mei. Massa aksi berlangsung tertib, massa perusuh yang datang belakangan bikin keonaran. Sebuah warung kopi di Wahid Hasyim menjadi sasaran penjarahan massa perusuh.
Pemilik warung kopi itu bernama Rajab. Rajab menutup warungnya pada Rabu (22/5) pukul 22.00 WIB karena ingin istirahat di rumah.
Baca juga: Kapolri: Kelompok Perusuh Semalam Beda dengan Massa Demo Bawaslu
Rajab, sang pemilik warung kopi cerita soal penjarahan yang dialaminy (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Belum lama melepas lelah, Rajab menerima kabar warung kopinya dijarah. Betapa kagetnya Rajab, tak ada barang dagangan tersisa di warung kopinya.
"Soalnya saya udah lelah saya pulang, udah nggak kuat. Kita kan dari tanggal 21 di sini, nggak pulang-pulang. Tanggal 22 udah lelah ya kita pulanglah ya," kata Rajab saat ditemui di warung kopinya, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Rajab rela dan pasrah barang dagangannya dijarah habis oleh massa perusuh. Hematnya, barang dagangan tersebut belum jadi rezekinya.
Baca juga: Tentang Rusuh 22 Mei: Rencana Serang Jokowi hingga Pendana Misterius
"Pas kejadian anak-anak telepon kita kasih kabar 'ini dijarah-jarah' katanya. Udahlah buka rezeki kita, rezeki orang itu. Ya udahlah, mau bikin apa kita, ya kan? Namanya massa, he-he. Kalau perorangan kita bisa cari orangnya, he-he," kata Rajab.
Kotak pendingin penyimpan minuman dibobol (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Kotak pendingin dan uang yang ada di warungnya dibobol. Beberapa barang dagangannya lainnya yakni rokok dan makanan.
"Rokok minuman, indomie, kopi. Ada (uang), sekitar Rp 8 jutaan. Iyalah diambil, orang seratus perak juga diambil, nggak disisain. Minuman itu (dalam kulkas) punya saya semua itu. Habis semua udah, nggak ada, dari nol lagi kita berdiri," lanjutnya.
Baca juga: 257 Orang Ditangkap karena Paksa Masuk Bawaslu-Serang Polsek Gambir
Rajab menaksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp 50 juta rupiah. Rajab menguatkan hati. Dia mengatakan akan kembali berjualan di tempat yang sama.
"Tetaplah kita bertahan (jualan) di sini," ujarnya.
(jbr/fjp)
https://news.detik.com/berita/d-4562...ugi-rp-50-juta
Metamorfosis Nasbung Kampret..... Demo... ► ► ► Rusuh... ► ► ► Jarah...
Diubah oleh president.trump 23-05-2019 08:20
capt.sabaru dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.6K
48
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru