magelysAvatar border
TS
magelys
Pengurus Masjid Al Ittihaad Tebet Dijemput Paksa Polisi
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Budiono dijemput paksa petugas Polda Metro Jaya pada Senin (20/5) malam. Hal itu diutarakan Wakil Sekretaris Masjid Al Ittihaad, Rustam.

"Semalam ada penangkapan, iya," ujar Rustam saat ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (21/5).

Rustam mengatakan Budiono dijemput petugas sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu pula, istri Budiono mendampingi sang suami ke Polda Metro Jaya.

Istrinya enggak diperiksa. Bukan orang yang ditangkap juga, hanya mendampingi," ucap Rustam.


Rustam enggan bicara penyebab Budiono dijemput paksa petugas. Dia hanya membeberkan Budiono dijemput saat berada di rumahnya yang tak jauh dari masjid.

Rustam membenarkan bahwa Masjid Al Ittihaad menampung massa dari berbagai daerah yang ingin mengikuti aksi pada 22 Mei di depan kantor KPU dan Bawaslu. Namun, dia enggan menduga-duga Budiono ditangkap karena alasan menampung massa dari luar daerah yang ingin singgah.

"Saya enggak tahu, ya. Belum bisa bicara juga. Kan, orangnya juga masih di Polda. Belum pulang. Mudah-mudahan enggak ada apa-apa," ucap Rustam.

Pantauan CNNIndonesia.com, pada Selasa (21/5) sore, tidak tampak massa aksi dari luar daerah yang singgah di Masjid Al Ittihaad. Suasana tidak berbeda seperti hari biasanya.

Lihat juga: Mantan Danjen Kopassus Jadi Tersangka Penyelundupan Senjata

Rustam mengatakan masjid Al Ittihaad memang kerap dijadikan tempat singgah oleh masyarakat dari luar daerah. Misalnya, ketika Aksi 411 dan 212 pada 2016 lalu.

"Kalau sekarang sudah pindah ke masjid lain karena ada kejadian semalam, supaya aman," ucap Rustam.

Informasi yang beredar melalui media sosial, ada 27 masjid di Jakarta yang akan dijadikan tempat singgah bagi peserta aksi 22 Mei. Sejumlah masjid sudah memberikan izin peserta untuk menginap.

Masjid Al Falah Bendungan Hilir, Masjid Baitul Karim Kebon Kacang, dan Masjid Al Abror Pejompongan di antara 27 masjid yang mengizinkan peserta untuk menginap.

Di lokasi lain, massa aksi mulai berdatangan di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, tak jauh dari Kantor KPU. Mereka berkumpul di dekat pagar beton dan kawat berduri, tepat di depan Jalan HOS Cokroaminoto.

Massa aksi itu tidak datang berbarengan, tetapi dalam kelompok-kelompok kecil berjumlah dua hingga lima orang. Meski sudah mulai berdatangan sejak pukul 13.30 WIB, jumlah massa yang berkumpul di dekat KPU tidak terlalu banyak.

Kebanyakan dari mereka mengenakan baju putih, peci, serban, kerudung panjang dan gamis. Ada juga beberapa di antara mereka yang mengenakan pakaian hitam ala jawara Betawi.

Kepolisian membenarkan soal penjemputan paksa itu. Namun, Kapolsek Tebet Komisaris Eko Mulyadi mengaku tidak mengetahui dengan pasti personel dari mana yang melakukan penjemputan, sebab tak mendapatkan pemberitahuan.

"Yang pasti bukan dari Tebet tapi informasinya iya. Informasi dari Kanit saya sih gitu," kata Eko saat dikonfirmasi.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...t-paksa-polisi

Wew
bajier
bajier memberi reputasi
1
3.3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.