Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dungdunggdebakAvatar border
TS
dungdunggdebak
Joko Widodo sebaiknya Mundur dan Minta Maaf pada Rakyat Kubu 02
Joko Widodo sebaiknya Mundur dan Minta Maaf pada Rakyat Kubu 02
*Joko Widodo sebaiknya Mundur dan Minta Maaf pada Rakyat/Kubu 02 ketimbang Didiskualifikasi Rakyat akibat Kejahatan Kecurangan Pemilu*

Submitted by redaksi on Sabtu, 18 May 2019 - 17:49

KONFRONTASI- Capres Joko widodo dan KPU harus mundur dan meminta maaf pada rakyat, kubu 02 dan bangsa Indonesia karena menghancurkan daulat rakyat dan demokrasi, menodai amanat konstitusi dan amanat rakyat dengan kejahatan kecurangan pemilu masif dan kegagalan ekonomi. Jika tidak, gerakan kedaulatan rakyat akan mencapai ratusan ribu warga, bahkan sejuta orang untuk menumbangkan kejahatan pemilu dengan dampak diskualifikasi Jokowi dan ambruknya rezim Jokowi ini. Dan aksi ini mendapat dukungan/simpati AS/Uni Eropa dan sekutunya, yang sudah mengetahui kejahatan pemilu curang ini , malah ditandai dengan penarikan keluar dana trilyunan rupiah dari Indonesia. Dalam beberapa hari ini sudah Rp11 trilyun dana minggat keluar dari Indonesia dan BI pun mulai panik dan blingsatan kalau arus dana keluar itu berkelanjutan. Jokowi ngeblok ke China komunis dan itu tercela dan dimusuhi oleh AS/ Uni Eropa dan sekutunya.

Demikian saran dan pandangan Bennie Akbar Fatah, aktivis senior Gerakan 1998 dan mantan pimpinan KPU era Presiden Habibie. Bennie Fatah yang sahaja ini, adalah mantan Direktur Pengeboran korporasi Migas AS di Asia Tenggara dan alumni sekolah drilling minyak Texas, USA. Jokowi , katanya, harus belajar dari Soekarno, Soeharto dan Gus Dur-Megawati yang memilih mundur ketimbang diserbu, didemo dan dihabisi rakyat banyak dengan potensi konflik horisontal.
Joko Widodo sebaiknya Mundur dan Minta Maaf pada Rakyat Kubu 02

KPU, katanya, harus minta maaf karena semua komisionernya terancam hukuman penjara dengan meninggalnya lebih 500 petugas KPPS dan kecurangan pemilu dimana menurut pasal 542, soal salah input yang mengakibatkan hilangnya 1 suara, bisa dikena pidana penjara hingga 4 tahun. Apalagi Situng yang diketahui salah input ribuan kali.

Para analis dan aktivis menganalisis, pada 22 Mei dan 25 Mei 2019 ini, percuma KPU paksakan menang Jokowi-Maruf karena pemilu tidak jurdil, KPU-nya tidak kredibel, dan pergolakan daulat rakyat bakal deras merobohkan kejahatan pemilu dan mendiskualifikasi Jokowi (01).

Kalau KPU paksakan menang Jokowi (paslon 01) bakal jadi krisis legitimasi dan pasar bakal menolak, seirama dengan perlawanan daulat rakyat oleh civil society dan kubu 02. Rupiah bakal ambruk dan krisis ekonomi membayangi RI sampai akhirnya jatuh Jokowi yang selama ini ngeblok ke China RRC.
(*FF)



https://www.konfrontasi.com/content/...u-02-ketimbang
Diubah oleh dungdunggdebak 20-05-2019 11:53
ikiriki11
kucing.bingung
skywalker45
skywalker45 dan 26 lainnya memberi reputasi
-23
3.6K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.