Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) mempersilakan polisi menyelidiki kasus dugaan makar yang menyeret Amien Rais bila memiliki dasar kuat. Polisi diyakini profesional dalam menangani kasus makar ini. 

"Saya percaya kepolisian akan melakukan follow up sesuai dengan undang-undang karena memang kita tahu makar merupakan kejahatan yang serius," kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019. 

Bara mempercayakan penuh penanganan kasus makar itu kepada pihak kepolisian. Ia percaya Polri profesional dan tak akan melanggar prinsip demokrasi. 

"Dan, peraturan yang ada mengenai makar di Indonesia," ujarnya. 

Baca: Video Viral Diduga Rapat Makar Didalami

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dilaporkan ke polisi oleh Caleg PDI Perjuangan Dewi Tanjung atas dugaan makar. Pelaporan didasari orasi Amien Rais di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 31 Maret 2019. 

Selain Amien, Dewi juga melaporkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan pimpinan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bachtiar Nasir. 

Laporan itu bernomor LP/2998/V/PMJ/Ditreskrimum, tanggal 14 Mei 2019 dengan tuduhan pemufakatan jahat atau makar, dan atau tindak pidana informasi dan transaksi elektronik sesuai Pasal 107 KUHP dan, atau Pasal 110 juncto Pasal 87 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP dan/atau pasal 15, 16 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana. 

Dalam laporannya, dicantumkan juga Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-undang (UU) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 10 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Editor : Achmad Zulfikar Fazli

Sumber: https://www.medcom.id/amp/JKRE0B3k-p...sus-amien-rais