Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Dewan Pembina FPI Sebut Prabowo akan Pimpin Ifthor Akbar 212
Dewan Pembina FPI Sebut Prabowo akan Pimpin Ifthor Akbar 212

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pembina Majelis Syuro DPP Front Pembela Islam (FPI) Muchsin Alatas mengklaim aksi Ifthor Akbar 212 akan dimpimpin langsung oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. "Orangnya Prabowo juga bakal turun langsung, dan beliau (Prabowo, red) akan memimpin langsung," kata dia, saat dihubungi, Jum’at, 17/5.

Muchsin mengatakan aksi ini akan digelar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21-22 Mei 2019. Dia mengatakan massa bakal dua hari berada di Kantor KPU. "Dari sebelum (salat) maghrib kali, ya," kata dia.

Muchsin belum bisa memprediksi jumlah massa yang bakal terlibat dalam Ifthor Akbar 212. Sebab, kata dia, elemen masyarakat yang berpartisipasi juga banyak termasuk partai koalisi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga. 

Ditanya apa yang bakal dilakukan dalam aksi, ia belum bisa menjelaskan secara detail. Alasannya, pembahasan soal itu baru akan digelar pada rapat hari ini. Dia enggan membeberkan lokasi rapat konsolidasi tersebut. "Saya tidak ikut rapat, saya Insya Allah hanya mendapatkan laporan hasil rapat.”

Ifthor Akbar 212 digelar untuk menuntut KPU agar menghentikan pengumuman hasil Pemilu. “Karena sudah dipastikan akan mengumumkan untuk kemenangan 01 (Jokowi - Ma’ruf Amin). Karena diduga kuat telah melakukan kecurangan yang tersistem,” ujar Novel, Kamis, 16/5.

Tempo masih berusaha mengklarifikasi kepada Prabowo soal pernyataan Muchsin bahwa dia akan memimpin Ifthor Akbar 212.

Beberapa waktu sebelumnya, ancaman melakukan gerakan massa juga dikumandangkan anggota Dewan BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Amien Rais. Dia mengancam akan melakukan people power, saat melakukan unjuk rasa di KPU, 31 Maret silam.

"Kalau misalnya tim kami bisa membuktikan kecurangan sistematis dan masif, maka kita tidak akan ke MK lagi. Kita akan people power," kata Amien dalam orasinya. Belakangan Amien mengganti istilah people power dengan gerakan kedaulatan rakyat.

IRSYAN HASYIM | EGI ADYATMA

Catatan redaksi: Berita ini telah diubah pada Sabtu, 18 Mei 2019 pukul 17.02 WIB karena ada ketidakakuratan dalam penulisan narasumber. Di berita sebelumnya narasumber yang dikutip adalah Novel Bamukmin seharusnya Muchsin Alatas. Kami mohon maaf kepada pihak-pihak terkait atas ketidakakuratan ini.



BeGoNia
rizaradri
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.4K
57
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.