Mengajar dengan cara ceramah mungkin masih menjadi cara umum yang dilakukan oleh para guru, khususnya bagi mereka para guru yang sudah senior. Namun apakah cara tersebut masih relevan jika digunakan di era yang serba digital ini, yang mana seorang murid akan lebih aktif dalam mencari tahu segala sesuatu yang ia inginkan di dunia maya. Saya pun yakin bahwa guru sadar akan hal dan situasi ini. Guru jelas dituntut lebih kreatif untuk bisa mengimbangi perkembangan zaman.


Sekarang ini, guru harus bisa berinovasi dalam memilih metode atau cara mengajarnya agar para murid bisa memahami materi yang diberikan dengan baik tanpa harus mengikuti bimbingan belajar di luar. Sebetulnya para guru sebelumnya telah mendapatkan berbagai macam pelatihan sebelum ia terjun ke lapangan menjadi guru namun ya faktanya hal itu jelas terbatas. Guru harus bisa mengesplore cara mengajar berbagai materi agar tidak monoton.
--------------

Ruangguru Sebagai Solusi

Untuk bisa mengatasi cara mengajar yang monoton jelas butuh suatu inspirasi atau referensi untuk bisa mengembangkan cara pengajaran. Hadirnya ruangguru sebagai bimbel onlinesaya rasa bisa dijadikan sebuah bahan yang dapat meningkatkan kreatiifitas seorang guru, karena faktanya ruangguru hadir bukan hanya untuk murid tapi bisa dijadikan sebagai contoh pengajaran yang interaktif untuk siswa. Mengapa saya bilang Ruangguru bisa dijadikan referensi? Berikut penjelasannya.


1. Mengedepankan Audio-Visual

Ini yang paling utama dari manfaat ruangguru sebagai referensi mengajar. Jika di kelas seorang guru hanya menggunakan teknik ceramah maka ada beberapa atau bahkan sekian banyak murid yang memiliki gaya belajar visual akan sulit untuk memahami suatu materi. Seorang guru bisa mengambil cara audio-visual ini untuk mengajar di ruang kelas nantinya. Jika diimplementasikan di ruang kelas mungkin guru bisa memanfaatkan media power point untuk menyampaikan suatu materi.  Saya akui pula bahwa tidak banyak guru yang memanfaatkan teknik ini dan apabila ada hanya segelintir dari mereka dan membuat ala kadarnya dengan hanya menampilkan tulisan yang asalnya dari buku.  Saya tidak mendeskreditkan guru senior tapi hal ini banyak terjadi pada guru tersebut.


2. Memberikan Ilustrasi Menarik

Bicara soal audio-visual maka ruangguru pun memperlihatkannya dengan sangat menarik.  Hadirnya ilustrasi dalam penyampaian materi jelas membuat para murid jauh lebih menikmati proses belajar karena mereka bisa membayangkan apa yang sedang dibicarakan tanpa perlu meraba-raba ilustrasinya. Yang membuatnya lebih menarik adalah ilustrasi tersebut muncul pada layar video berbarengan dengan tutur yang sedang menyampaikan materi. Sehingga para murid seolah-olah diajarkan secara pribadi oleh tutor. Ilustrasi inilah yang seharusnya juga digunakan oleh para guru dalam menyampaikan materi di kelas. Guru bisa memasukkan ilustrasi pada powerpoint yang dibuat sehingga  power point tidak terlihat monoton dengan hanya menampilkan tulisan.


3. Memberikan Contoh Lain

Selain kedua hal di atas, manfaat lain sebagai referensi adalah guru bisa menambah wawasannya agar memiliki pemahaman konsep suatu materi dengan lebih mendalam dengan cara mendapatkan contoh-contoh implementasi konsep pembelajaran yang ada di ruangguru yang nantinya bisa digunakan di dalam kelas. Namun pengambilan contoh harus didampingi dengan kemampuan eksplorasi dari si guru agar apa yang nantinya disampaikan kepada murid jauh lebih berkembang dibandingkan dengan yang ada di ruangguru. Selain itu, dengan cara mengeksplore contoh yang didapat, guru akan semakin berinovasi dengan kreatifitasnya.

Dari tiga poin di atas maka sebenarnya tidak akan ada lagi Guru yang mengajar dengan cara yang monoton dengan metode ceramah yang sudah kuno. Guru harus bisa mengembangkan kreatifitasnya agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Khususnya pembelajaran yang bersifat dua arah.

Sekian.

MAU BACA THREAD ANE YANG LAIN, KE MARI AJA GAN