Adakah di bumi modern sekarang ini manusia tidak menggunakan listrik, jawabannya masih ada namun hanya pada suku-suku terpencil dan hampir sebagian umat manusia saat ini bergantung dengan listrik.

Tanpa listrik mungkin akan gelap gulita dan seakan tak berdaya apa yang bisa dilakukan manusia modern, layaknya ketika kamu sedang di tinggal kekasih pastinya bingung tak berdaya dan merana, sungguh itulah kehidupan manusia modern tanpa listrik mereka pun bingung.



Tapi cara untuk mendapatkan listrik tidaklah murah, investasi asing dan pihak swasta bermain untuk berdagang listrik yang begitu di puja banyak orang. Mau tidak mau sebab listrik infrastrukturnya tidaklah murah, bahkan beberapa pembangkit mengakibatkan bahaya pada lingkungan seperti halnya PLTU dengan limbah B3 nya. Dan juga bahan baku batu bara yang ikut menyumbang kerusakan lingkungan ketika di gali hingga dalam. Reboisasi tinggal menjadi cerita lama, yang penting dagang laku keuntungan tinggi.



Untung saja pemerintah punya langkah baru, pak de sudah membuka jalan untuk tenaga listrik yang baru yaitu dengan tenaga angin atau PLTB pembangkit listrik tenaga bayu, yang saat ini berlokasi di Sidrap Sulawesi Selatan.

Selain menjadi tenaga angin penghasil listrik pertama di Indonesia juga terbesar di ASEAN, sebuah langkah cerdas dan bagus untuk meminimalisir kerusakan lingkungan. Tentu saja PLTB sangat cocok untuk Indonesia yang wilayahnya banyak angin, bahkan mau di lembah atau laut pun angin akan selalu ada.



Namun kendalanya adalah tenaga angin membutuhkan area yang luas, saat ini 100 hektare sudah di pergunakan untuk membangun PLTB ini, terdapat 30 kincir angin yang memutarkan turbin hingga menghasilkan tenaga listrik dengan kapasitas 757 megawatt.

Dengan biaya investasi yang digelontorkan sekitar Rp 22,9 triliun, tentu saja semua ini langkah maju agar listrik di Indonesia dapat menyuplai masyarakat. Bahkan PLTB Sidrap mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulawesi Selatan dengan daya listrik rata-rata 900 VA. Bagaimana dengan kota lain perlukah di bangun PLTB ?



Pasti banyak yang bersuara lahannya ga ada investasinya mahal 😁. Masalah lahan kalau mau mengikuti negara-negara yang sudah familiar dengan tenaga kincir dengan lahan yang terbatas yaitu Jepang dan Belanda mereka menanam kincir mereka di laut dangkal, atau juga dengan kincir angin lepas pantai.



Inilah infrastruktur negara maju dengan energi angin seperti China yang mendirikan banyak kincir tenaga angin dengan energi mencapai 45 Giga Watt, hingga proyeksinya di tahun 2030 mereka ingin mencukupi semua kebutuhan energi kota dan desa dengan mengandalkan keseluruhan kekuatan angin, selain itu energi ini dinilai lebih ramah lingkungan.



Lalu Amerika pun bersaing di posisi runner up dengan China, mereka membangun energi hijau dengan kapasitas listrik mencapai 43 Giga Watt. Disusul dengan Jerman, Spanyol dan India.



Nah Indonesia sudah memulai hal yang baik untuk itu kita sama-sama menjaga infrastruktur yang sudah dibangun.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

:nyantai

c4punk@2019

Gambar google
Referensi Disinidan Disini

GIF