Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yesknowAvatar border
TS
yesknow
Ulama se-NTB Deklarasi Tolak People Power, Disusul : Ulama Jatim, Jabar, Jateng


VIVA – Sebanyak 140 ulama dan tokoh masyarakat di Nusa Tenggara Barat, menggelar deklarasi menolak gerakan makar maupun people power di Indonesia. Deklarasi digelar di Mataram, Rabu 15 Mei 2019.

Deklarasi dibalut dengan silaturahmi ulama NTB bertema "Meneguhkan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah."

Ketua Umum PWNU NTB, Prof. Masnun Tahir mengatakan, pascapemilu banyak isu-isu yang bersifat hoaks yang berpotensi memecah masyarakat. Dia mengajak masyarakat untuk menangkal isu tersebut, dengan memperkuat persatuan sebagai muslim dan sebagai bangsa Indonesia.

"Sebagai Islam yang rahmatan lil alamin, mari bersama menjaga jemaah dan memberikan pencerahan kepada jemaah masing-masing, sehingga ukhuwah islamiyah dan wathoniyah tetap terjalin dan menjadi semakin erat, mari lupakan dan bergerak maju ke depan menatap masa depan, siapa pun Presiden terpilih," ujarnya pada ulama yang hadir.

Hal yang sama diungkap Tuan Guru Makmun Yusuf. Dia meminta, masyarakat menjaga persatuan dan tidak terpancing isu yang memecah belah masyarakat, karena pemilu telah melalui prosedur yang baik dan benar, meskipun beberapa tempat memang terdapat dinamika.


Pimpinan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Tuan Guru L.M. Turmudzi Badaruddin meminta masyarakat untuk menghormati siapa pun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, karena itu merupakan kehendak Allah SWT.

"Kepada masyarakat Indonesia, yang ada di bumi tercinta ini, mari kita kembali dari tujuan Allah SWT. Siapa yang jadi kita dukung, kita sami'na wa atho'na, kita dengar dan kita taati," imbaunya.

Deklarasi menolak gerakan people power tersebut berlangsung bersamaan dengan acara syukuran kemenangan Prabowo-Sandi di NTB. Lokasi dua acara tersebut juga berlangsung di Kota Mataram.

Para ulama di NTB mengimbau masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif di bulan Ramadan, serta menghindari fitnah yang dapat menimbulkan perpecahan.

Ulama NTB juga mengajak seluruh ulama di Indonesia untuk memberikan imbauan pada masyarakat menjaga persatuan, mendukung penyelenggara pemilu, serta TNI-Polri. (asp)


https://www.viva.co.id/berita/nasion...-people-power

-----------------------------------------------------------------------


gerakan makar, gerakan inkonstitusional, gerakan pemecah persatuan bangsa, gerakan delusional... makin gak punya tempat di hati ulama & masy...


emoticon-Traveller
BeGoNia
indra.irawans
extreme78
extreme78 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.