Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

buncitbubarAvatar border
TS
buncitbubar
ISIS Berniat Serang Gereja di Yogya, Polisi: Warga Jangan Resah
ISIS Berniat Serang Gereja di Yogya, Polisi: Warga Jangan Resah\

Sleman - Kepolisian Malaysia menyebut dua warganya yang ditangkap terkait sel militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merencanakan serangan terhadap gereja-gereja di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta masyarakat tidak perlu resah atas informasi tersebut.

"Masyarakat tidak perlu resah namun tetap menjaga kewaspadaan," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (17/5/2019).

Polda DIY mengapresiasi kepolisian Malaysia yang berhasil menangkap warganya terkait sel ISIS dan berniat melakukan penyerangan di Yogyakarta. Meski demikian, Polda DIY tetap melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mendeteksi dini segala bentuk ancaman yang berpotensi mengganggu kamtibmas dan meresahkan masyarakat.

Baca juga: Terduga ISIS yang Ditangkap Malaysia Dilatih Merakit Bom oleh JAD

"Alhamdulillah sudah ditangkap di Malaysia, (Polda DIY) langkah antisipasi pasti ada, tapi langkah itu teknis yang tidak bisa diekspos ke publik," jelas Yuliyanto.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Malaysia menyebut dua warganya yang ditangkap terkait sel militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merencanakan serangan terhadap gereja-gereja di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Keduanya juga diduga berencana menyerang tempat ibadah warga minoritas di Malaysia.

Baca juga: Terduga ISIS Ditangkap di Malaysia Berniat Serang Gereja di Yogyakarta

Inspektur Polisi Jenderal Abdul Hamid Bador yang merupakan Kepala Kepolisian Malaysia sebelumnya mengungkapkan bahwa dua dari tiga terduga militan ISIS yang ditangkap pada Selasa (14/5) waktu setempat, pernah belajar merakit bom bersama Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Yogyakarta tahun 2018 lalu.

Disebutkan juga oleh Abdul Hamid, seperti dilansir The Star dan AFP, Jumat (17/5/2019), bahwa kedua tersangka asal Malaysia bernama Muhammad Syazani Mahzan (27) dan Muhamad Nuurul Amin Azizan (27), yang disebut sebagai pakar bom ini, pernah melakukan pengintaian terhadap sejumlah gereja di Yogyakarta.

"Kedua tersangka telah meninjau sejumlah gereja di Yogyakarta, Indonesia untuk melancarkan serangan," sebut Abdul Hamid dalam pernyataannya.

Baca juga: WNI yang Ditangkap Terkait ISIS di Malaysia Pernah Dibui di Surabaya

Tidak disebut lebih lanjut berapa lama dua tersangka asal Malaysia itu berada di Yogyakarta dan kapan mereka kembali ke Malaysia.

Dua tersangka asal Malaysia itu ditangkap di Kuala Muda, Kedah pada Selasa (14/5) waktu setempat. Abdul Hamid menyatakan bahwa keduanya ditangkap setelah menyerahkan diri ke polisi, usai keluarga mereka bersedia bekerja sama dengan otoritas Malaysia. (mbr/mbr)


https://m.detik.com/news/berita-jawa...from=wpm_nhl_6
Diubah oleh buncitbubar 17-05-2019 08:47
0
2.7K
48
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.