VolkswagenPutihAvatar border
TS
VolkswagenPutih
KPU Disebut Bawaslu Langgar Tata Cara Situng, Akankan Terjadi Epic Comeback?
Baru-baru ini muncul pemberitaan yang cukup menganggetkan publik. Bawaslu menganggap KPU secara sah telah melakukan pelanggaran terhadap tata cara dan prosedur dalam input data sistem informasi penghitungan suara atau Situng.



Melansir dari detik, meski KPU telah dinyatakan melanggar namun Bawaslu tetap meminta Situng dipertahankan. Dengan catatan harus mengedepankan ketelitian dan akurasi dalam memasukkan data sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

"KPU berkewajiban untuk memastikan data yang dimasukkan dalam Situng website KPU 2019 adalah data yang valid telah terverifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik sehingga tidak menimbulkan keresahan di dalam masyarakat dan memastikan kepada masyarakat bahwa KPU telah menjadi pemilu secara transparan, independen, imparsial, dan berkeadilan," ujar anggota majelis Ratna Dewi melalui detikcom.



Melihat pelanggaran yang diputuskan Bawaslu kepada KPU, tentunya akan ada perubahan suara yang terjadi pada proses hitung suara.

Melansir dari dream.co.id, hal tersebut terbukti dengan penyempitan suara yang terjadi antar kedua paslon. Hingga Jumat, 17 Mei 2019 pukul 10.15 WIB, data yang masuk berasal dari 700.592 TPS atau 86,11 persen.

Per jam tersebut, pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah memperoleh 73.909.275 suara atau 56,00 persen.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno berhasil meraih 58.065.931 suara atau 44,00 persen.

Terdapat kecenderungan penguatan perolehan suara pada pasangan Prabowo-Sandi. Sejak Kamis pagi hingga sore kemarin, selisih suara kedua pasangan ini memperlihatkan tren penyempitan.



Pada pukul Kamis pukul 10.00 WIB, selisihnya sebesar 15.951.023 suara dan berubah menjadi 15.852.256 suara pada pukul 16.15 WIB. terjadi penurunan selisih sebesar 98.767 suara.

Sedangkan selisih suara hari ini dibandingkan kemarin, selisih suara juga mengalami penyempitan dari 15.852.256 suara pada Kamis sore ke 15.843.344 pada Jumat pagi. Artinya, suara Prabowo-Sandi berhasil memotong selisih meski tidak terlalu signifikan sebesar 9.512 suara.



Walaupun perubahan suara tidak terlalu signifikan, namun dikarenakan terdapat pelanggaran pada proses situng KPU menjadikan ada potensi Prabowo-Sandi mengejar ketertinggalan suara dari Jokowi-Ma'aruf.

Melihat hal ini apakah akan terjadi penambahan suara yang signifikan kepada Prabowo-Sandi setelah KPU memperbaiki tata cara dan prosedur dalam input data ke situng KPU? Akankah terjadi epic comebackdalam kontestasi pada Pilpres 2019 ini?

Bagaimana menurut Agan? Apa analisis agan terhadap kasus yang sedang hangat dibicarakan netizen baru-baru ini?
emoticon-Bingung
Diubah oleh VolkswagenPutih 17-05-2019 07:27
omcons
manutdloyalist
rechtmasta
rechtmasta dan 14 lainnya memberi reputasi
13
14.9K
171
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.