Kamis, 16 Mei 2019 - 13:57:11 WIB

Jalan utama di pusat Kota Sawahlunto yang berlobang ditutupi pot bunga oleh warga setempat, sebagai rambu rambu bagi pengendara yang melintas. RIKI YUHERMAN


SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.COM – Meski telah ditinjau langsung oleh Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, akhir April 2019 lalu tepatnya, Selasa (30/4). Kondisi jalan nasional yang ada di sepanjang Kota Sawahlunto masih memprihatinkan. Sampai sekarang belum adanya tindak lanjut dari instansi terkait untuk memperbaikinya.

Pantaun Haluan di lapangan, jalan nasional yang rusak, berlobang dan juga terban itu baru sebatas ditimbun oleh pemerintah daerah setempat dengan material pasir dan batu. Sehingga di saat hujan menjadi licin, sementara disaat cuaca panas jalan tersebut menjadi berdebu.

"Kami masyarakat, tidak paham akan siapa yang bertanggungjawab terkait perbaikan jalan itu. Kami hanya ingin jalan di kota ini mulus dan lancar, tidak jelek dan bergelombang seperti sekarang ini," ujar Surya (40) salah seorang warga Sawahlunto.

Surya menuturkan, jalan nasional yang ada di Sawahlunto mulai dari pintu masuk di Kecamatan Silungkang hingga ke Kecamatan Talawi dirasakan cukup memprihatinkan dan itu telah terjadi semenjak lama.

"Sebenarnya jalan yang rusak dan terban itu sudah cukup lama terjadi, kami masyarakat awam tentu tidak tahu, kenapa belum juga diperbaiki, dan hanya ditimbun timbun sementara saja," ujarnya.

Senada dengan Surya, Haikal (33) karyawan asal Padang yang sehari hari bertugas di Sawahlunto juga mengeluhkan kondisi jalan yang ada di kota ini.

"Karena saya setiap hari mobile di Sawahlunto, sudah lama rasanya jalan ini rusak tapi tidak kunjung diperbaiki. Kalau saya tanya sama orang lain terkait jalan ini, jawabannya tidak tanggungjawab Pemda tapi milik provinsi," katanya.

Haikal menilai, siapapun yang berwenang atau jalan ini milik siapa, masyarakat hanya tahu bahwa jalan berlobang yang bisa membahayakan keselamatan pengendara itu harus segera diperbaiki.

Masih dari pantauan Haluan, beberapa titik jalan di Lubang Panjang, Durian I, Durian II, Santur, Karang Anyar, Sikalang sudah sangat membahayakan bagi pengendara yang melintasinya.

Tidak saja jalan nasional yang rusak parah, tetapi juga beberapa ruas jalan milik daerah yang juga rusak dan terban, seperti di ruas jalan Santur depan SD 19 Santur Kecamatan Barangin. Pengakuan masyarakat, kondisi jalan daerah yang juga ikut rusak itu diakibatkan pengalihan jalan mobil muatan berat oleh supir truk karena jalan nasional yang mereka lalui rusak parah.

Selain itu, jalan di pusat Kota Tua Sawahlunto kondisinya juga sudah cukup memprihatinkan dengan banyak yang berlobang. Bahkan ada jalan yang berlobang itu yang ditutupi oleh masyarakat dengan pot bunga, sebagai tanda bagi pengendara agar berhati hati.

Menanggapi keluhan itu, Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti berharap masyarakat untuk memahami kondisi alur dan kewenangan atas aset jalan yang ada.

Karena kondisi jalan itu telah ditinjau langsung oleh bapak Gubernur, maka kita tunggu realisasinya dalam waktu dekat sesuai dengan yang dijanjikan Gubernur," ujarnya.(h/rki)

Editor: Davidr


https://www.harianhaluan.com/news/de...to-rusak-parah

Gitu pengen menang di Sumbar



Kerja Kerja Kerja Jok