Apa yang paling menjengkelkan saat touring? Performa motor yang ngedrop saat kita
butuh berjalan cepat! Saya pun bertanya-tanya, kenapa sih performa motor
bisa ngedrop alias turun drastis semacam itu? Belajar dari teori, ada yang salah dengan
ruang bakar. Pasti ruang bakar kotor, hingga menghasilkan pembakaran yang tidak
optimal.

Selidik punya selidik, ini dikarenakan penggunaan bahan bakar yang tidak tepat pada
kendaraan yang saya geber. Pengalaman touring ke kota kembang Bandung, membuat
saya frustasi dengan kondisi ini. Saya pun ambil tindakan begitu sampai Bandung.
Bongkar Mesin! Dengan dibantu teman-teman tentu saja.

Kondisi ruang bakarnya ngeri ya? Kayak gini, gimana mau lari coba? Melihat kondisi
ruang bakar seperti ini, saya sudah bisa menyimpulkan masalahnya ada di bahan
bakar! Yah kualitasnya kurang bagus, hingga tidak sesuai dengan kompresi tinggi yang
motor saya butuhkan.



Kebetulan di dekat saya bongkar mesin ada tuh SPBU Shell. Lihat kasta paling tinggi
dari bahan bakar yang tersedia, akhirnya tergoda juga untuk mencoba menggunakan
Shell V-Power. Bahan bakar dengan teknologi DYNAFLEX ini diklaim mempunyai tiga
kali lebih banyak molekul yang akan membantu membersihkan mesin, untuk
meningkatkan efisiensi yang berujung performa maksimal pada kendaraan.

Efisiensi kerja mesin dapat tercapai, jika ruang bakar bersih. Ruang bakar yang bersih,
dan tidak ada kerak sisa pembakaran, akan membuat kinerja mesin makin ringan.
Kalau kinerja mesin ringan, performa yang saya harapkan pun akan dapat terpenuhi.
Mantab juga nih klaimnya.

Mengapa saya berani mencoba Shell V-Power? Karena brand ini sudah dikenal di
arena balap. Itu alasan saya berani mencoba. Dan terbukti saya tidak kecewa. City tour
dan perjalanan pulang, performa motor saya lebih bisa diandalkan. Mau mendahului
kendaraan di depan pun, tidak ada keraguan.

Terbukti teknologi DYNAFLEX yang diklaim punya tiga kali lebih banyak molekul itu
bukan isapan jempol semata, tapi memang nyata adanya. Saat saya pulang touring dan
melakukan pengecekan di ruang bakar, kondisinya jauh lebih baik daripada waktu saya
bongkar di Bandung saat berangkat.

Sambil leyeh-leyeh mengenang perjalanan touring yang mengesankan, saya baru
sadar jika bahan bakar yang bermutu adalah kunci performa kendaraan juara. Dan
Shell V-Power dengan DYNAFLEX-nya mampu memenuhi harapan saya. Apa saja?

Pembakaran optimal untuk performa yang lebih baik. Mesin bersih untuk efisiensi
kinerja yang juga berimbas pada performa dan terakhir tingkat keausan menurun,
sehingga saya bisa lebih berhemat untuk jajan kompenen mesin. Mantab!

Ada yang suka pake Shell V-Power juga?