Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

azis.sattarAvatar border
TS
azis.sattar
Mendagri: Jangan Sampai Hasil Pileg Diakui, tetapi Pilpres Tidak
Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap hasil pemilu legislatif (pileg) serta pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) dapat diterima seluruh pihak. Sebab, tidak ada perbedaan penyelenggara dan pengawas dua pesta demokrasi tersebut.

“Jangan sampai mengakui hasil pileg, tetapi hasil pilpres tidak mengakui. Padahal, orang yang menjadi KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) sama, pengawasnya, saksinya sama, petugasnya sama. Kenapa dibedakan?” kata Tjahjo.

Hal itu disampaikan Tjahjo seusai menerima Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Kamis (16/5/2019). Tjahjo menyakini pengumuman hasil Pemilu Serentak 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 berlangsung kondusif.

“Saya optimistis. Soal masih ada beda pendapat, marilah kita tinggal mengingatkan. Pemilu itu kerjanya partai politik, kerjanya tim sukses, kerjanya capres-cawapres yang dikomandani oleh KPU,” ujar Tjahjo.

Tjahjo menambahkan, kesuksesan pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019 semestinya membuat setiap komponen bangsa bangga. Tjahjo juga mengapresiasi kerja sama TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan jajaran Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

“Mari kita ikuti tahapan-tahapan (berikutnya) ini dengan baik. Saya sebagai pemerintah di Kemdagri yang melekat dalam konteks ikut memonitor semua masalah, tidak ada satu titik, satu koma pun yang saya menyimpang atau intervensi terhadap KPU,” tegas Tjahjo.

Menurut Tjahjo, KPU merupakan lembaga independen dan berhak melaksanakan pemilu secara konstitusi. “KPU sebagai penyelenggara sesuai UUD 1945, sifatnya mandiri, nasional, dan independen, diperkuat dengan putusan MK (Mahkamah Konstitusi),” ucap Tjahjo.

Sementara itu, Ketua Umum Apeksi Airin Rachmi Diany mengajak semua pihak untuk saling menghormati. “Mari kita sama-sama saling menghormati, Indonesia milik kita semuanya. Di perjalanan masa depan itu masih ada dan panjang,” kata Airin.

Wali Kota Tangerang Selatan, Banten itu juga mengatakan, “Bagaimana hari ini yang kita lakukan bisa memberikan yang positif untuk bangsa dan negara dan juga meninggalkan legacy untuk anak dan cucu kita”.

https://www.beritasatu.com/politik/5...-pilpres-tidak

Bilangin ke wowo dong...
BeGoNia
suralia
darck91
darck91 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
14
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.