Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lordandrasAvatar border
TS
lordandras
Poyuono: Gerindra-BPN yang Tak Pro-Boikot Pemerintah Adalah Setan Kurap
Jakarta - Arief Poyuono menyerang kolega-kolega satu partainya yang menolak memboikot hasil Pemilu 2019. Bukan hanya rekan separtainya, Waketum Gerindra itu juga menyerang elite-elite di Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Poyuono meminta Prabowo-Sandi juga menolak hasil Pileg 2019, meski di rekapitulasi sementara KPU Gerindra berada di posisi ketiga dan akan mendapat kursi pimpinan DPR. Ia pun menilai teman-temannya yang tidak senada dengan dia seperti setan kurap yang menyusup di sekitaran Prabowo-Sandiaga.

"Kawan-kawan saya di BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga) dan Gerindra dan koalisi yang nggak setuju untuk mengajak pemilih Prabowo-Sandi menolak hasil Pilpres dan Pileg 2019 curang yang akan menghasilkan pemerintahan yang nggak sah dan memboikot pemerintahan 2019-2024 hasil pemilu curang dan tidak legitimate karena dihasilkan dari suara suara setan alas dan bukan dari suara rakyat suara Allah dengan tolak membayar pajak nanti nya, mereka ini semua kayak setan setan kurap yang selama ini menyusup di sekitaran Prabowo-Sandi ya. Dan suka pada nyolong duit negara," ujar Arief Poyuono kepada detikcom, Kamis (16/5/2019).


"Ya gitulah semua yang tidak setuju dengan jalan politik yang kita ambil. Saya nggak akan sebut nama-namanya," tegas Poyuono.

Dia menegaskan apa yang disampaikannya merupakan suara dari Gerindra. Poyuono mengingatkan posisi dia yang merupakan waketum di Gerindra.

"Suara saya suara partai. Kan saya pengurus partai, nggak nyaleg lagi ya, yang menolak hasil pemilu tentu saja. Saya harus menjelaskan lebih lanjut kebijakan yang diambil untuk nolak hasil Pilpres 2019 dan mengingatkan konstituen dan pemilih Prabowo-Sandi untuk melawan dengan cara-cara yang lebih elegan dong dan nggak banyak keluar biaya dan tenaga serta menimbulkan kerusuhan yaitu saya ajak pendukung 02 untuk tidak mengakui juga hasil Pilpres dan Pileg 2019 dan pemerintahan yang nantinya dihasilkan dari Pilpres 2019 dan nggak perlu bayar pajak. Gitu aja kok pada telmi sih," bebernya.

"Suara saya ya suara Partai Gerindra dong masa suara saya sendiri. Semua Kader Gerindra harus berjuang dengan cerdas dong untuk melawan ketidakadilan dan kecurangan yang dilakukan KPU terhadap Prabowo Subianto. Jangan malah pada melempem dan malah pada mikir diri sendiri untuk cuma mau jadi anggota DPR," tambah Poyuono.

Poyuono sempat disindir oleh Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa untuk berada di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin aja karena pernyataannya yang kontroversi. Poyuono memaknai sindiran itu secara berbeda.

"Lebih cocok di barisan penguasa ya memangnya kan tidak lama lagi Prabowo-Sandi yang akan jadi pelayan masyarakat Indonesia alias membentuk pemerintahan yang berkuasa, tanpa Demokrat," tuturnya

https://m.detik.com/news/berita/d-45...ah-setan-kurap
gabener.edan
gabener.edan memberi reputasi
1
2.3K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.