Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

papaganteng212Avatar border
TS
papaganteng212
Sepeda Pakai Mesin Motor, Bahaya Gak sih Gan??
Sepeda Pakai Mesin Motor, Bahaya Gak sih Gan??



Halo agan-agan yang budiman, gimana puasanya gan, mudah2an lancar sampe lebaran yess. Kali ini papaganteng212 mau ngebahas tren baru soal modfikasi. Tapi, kali ini agak nyeleneh, dimana banyak sepeda yang menggunakan mesin motor.

Tren ini mulai merebak tak lepas dari 'keisengan' ingin memiliki sepeda gowes bermesin. Ari Supriyanto, punggawa Protechnic Motor, bengkel custom di bilangan Rempoa, Tangerang Selatan mengatakan, walau pada dasarnya memakai sasis sepeda BMX dan diberi mesin tapi caranya pun ada berbagai macam.

"Ada tiga. Pertama pakai sasis standar terus dikasih mesin motor, kedua pakai sasis standar tapi kita kustom lagi yang lainnya, dan terakhir buat sasis baru tapi bentuknya mirip sasis BMX," kata Ari seperti dikutip Kompas.com.



Modifikasi seperti tidak lepas dari risiko. Model nomor satu yang memakai sasis standar punya risiko paling besar, karena sepeda gowes memang tidak ditujukan memakai mesin.

"Kalau pakai sasis asli kemudian ditempel mesin buat saya kurang safety. Rangka sepeda tipis, sudah gitu pasti dipotong sana sini buat naruh mesin, walaupun mesinnya kecil. Terus mesin motor bertenaga, sementara remnya masih pakai rem sepeda. Kaki-kakinya (ban) juga terlalu kecil. Itu yang bahaya," katanya.

Ari mengatakan beda cerita kalau sasis sepeda sudah di kustom alias diperkuat. Apalagi kalau sasisnya full custom alias buat baru dengan pipa tebal. Banyak bagian sebetulnya memakai komponen motor, jadi hanya mencontoh desain rangka BMX saja.

"Kalau itu menurut saya relatif lebih aman. Karena rangkanya lebih kuat dari punya sepeda. Fork depan juga pakai punya motor, biasanya punya bebek tua. Pengereman juga pakai rem motor," katanya.

Meski begitu lanjut Ari, membuat rangka baru juga punya konsekuensi. Harganya bakal lebih mahal daripada menggunakan rangka asli, atau rangka yang dimodifikasi. Belum lagi membuat rangka tidak bisa sembarangan.

"Cuma biayanya juga lumayan karena kan jatuhnya bikin motor baru. Ya seperti bikin chooper saja. Serta ya harus diingat lagi, yang bikin rangkanya benar atau tidak," kata Ari.
0
4.9K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread15.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.