Berpuasa itu hanya untuk orang-orang yang gemar memuji nama Allah, semacam sufi dan yang lainnya, menurut kepercayaan mereka adalah untuk mencapai aroma surga, yang entah ada atau tidak, aku masih meragukannya. Sedangkan selama ini, seluruh tubuh hanya penikmat dunia yang tidak seharusnya menjadi bagian dari masyarakat penggila Islam.
Apa itu Islam? Hanya penganut imajinasi sesat. Shit! Mendengar kata itu saja telah membuatku muntah darah.
Quote:
"Jika Allah itu kita ketahui bentuk dan wujudnya, lalu apa ke-istimewaan Allah dihati para hambanya? Allah itu adalah zat, kau tau bagaimana zat itu? Zat bisa kita rasakan keberadaannya, menikmati rangsangannya menyentuh kulit Ari dan juga bagaimana berproses dalam tubuh ketika zat itu memasuki jalan darah, tidak terlihat terapi dirasakan adalah terbentuk. Bayangkan saja jika Allah bisa terlihat. Mungkin sudah diburu oleh manusia-manusia yang ingin merebut kekuasaannya. Bukankah manusia itu mempunyai begitu banyak akal untuk berbuat kemungkaran?"
"Tetapi, ...."
"Coba ceritakan darimana kau lahir dan bisa bertahan ke dunia ini? Padahal tidak dijaga kedua orang tua?"
"Semuanya itu karena adanya nasib dan suratan takdir."
"Bagaimana kau jelaskan mengenai hal itu? Bisakah kau berikan wujud takdir agar aku percayai?"
"Aku paham, Kak Sumi."
"Ini kunci dimana adanya Allah dan semua pertanyaan dalam otakmu. Pelajarilah kembali sedari awalan Manusia terbentuk hingga semua misinya berada dalam tubuh bumi." Sambil memberikan Al Qur'an di kedua tanganku.
AKU BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH. NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH.
Ramadhan, janganlah cepat berlalu. Sebab aku ingin menjadi salah satu bait sejarah Lailatul Qadar. Dengan kalimat syahadat ini, kekuatan iman kupertaruhkan untuk mengambil langkah munuju kepada satu titik saja, syurganya surga.
Bismillah! Aku datang.
.
Diubah oleh .unicorn. 10-06-2022 09:47
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
994
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!