Tersangka kasus dugaan makar [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Eggi+Sudjana][color=#f9a01b][b]Eggi Sudjana[/b][/color][/url] meminta Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk tidak menahannya.
Eggi menegaskan bahwa people power yang digaungkannya bukan makar, melainkan unjuk rasa. Oleh karena itu, Eggi menilai tidak pantas bila dirinya ditahan.

"[url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi][color=#f9a01b][b]Jokowi[/b][/color][/url] bisa perintahkan kepada Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) untuk tidak ditahan kalau dia ([url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi][color=#f9a01b][b]Jokowi[/b][/color][/url]) berdemokrasi yang benar," terang Eggi kepada wartawan, Senin (13/5/2019).

Mantan Pengacara Habib Rizieq Shihab itu bersyukur apabila tidak ditahan selepas menjalani pemeriksaan oleh penyidik [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Polda+Metro+Jaya][color=#f9a01b][b]Polda Metro Jaya[/b][/color][/url].

"Kalau ditahan ya kriminalisasi terjadi. (Polisi) Tidak profesional, tidak terpercaya, tidak modern," ucap dia.

Eggi menyebut konstruksi hukum terhadap kasus dugaan makar yang menjeratnya keliru. Terlebih dia mengaku tidak memiliki niat menjatuhkan kepresidenan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi][color=#f9a01b][b]Jokowi[/b][/color][/url].

"Tuduhan 107 (KUHP) itu kaitannya dengan Presiden kan keliru itu. Salah konstruksi hukumnya, amat sangat salah. Saya sangat baik kepada polisi, cuma saya aneh saja kok seperti tidak mehami konstruksi hukum," terang dia.[]

[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-622265-read-kasus-dugaan-makar-eggi-sudjana-minta-jokowi-perintahkan-kapolri-agar-tidak-menahannya]Sumber[/url]