Beijing, CNBC Indonesia - Penjualan kendaraan di China, pasar mobil terbesar di dunia, turun 14,6% pada bulan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut asosiasi industri mobil terbesar di negara itu, Senin (13/5/2019).

Ini merupakan bulan ke 10 berturut-turut penurunan penjualan mobil terjadi.

Penjualan turun menjadi 1,98 juta kendaraan, kata Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM), mengutip Reuters.


Angka ini terjadi setelah penurunan 5,2% pada Maret dan 14% pada Februari, serta kontraksi tahunan pertama tahun lalu sejak 1990-an yang disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi dan perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).


Beberapa perusahaan pembuat mobil telah menurunkan harga penjualan di China setelah pemerintah menerapkan pemotongan pajak untuk memacu pengeluaran konsumen.

Namun, penjualan kendaraan energi baru (NEV) tetap mendapat titik terang. Penjualan mobil jenis ini naik 18,1% pada bulan April menjadi 97.000 kendaraan, kata CAAM.


Penjualan NEV melonjak hampir 62% tahun lalu bahkan ketika pasar mobil yang lebih luas mengalami kontraksi.

NEV termasuk kendaraan hibrida bensin-listrik, hibrida plug-in, kendaraan listrik hanya baterai, dan yang ditenagai oleh sel bahan bakar hidrogen. China telah menjadi pendukung kendaraan NEV dan telah menerapkan persyaratan kuota penjualan bagi pabrikan mobil.


sumur

https://www.cnbcindonesia.com/market...bulan-beruntun

cilakaaa luewaaa welasss waaa