Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lordandrasAvatar border
TS
lordandras
Cendekiawan Saudi Diciduk Terkait Pelaku Bom Paskah Sri Lanka
Jakarta - Otoritas Sri Lanka menangkap seorang cendekiawan Arab Saudi. Cendekiawan itu disebut mempunyai hubungan dengan pemimpin aksi bom bunuh diri Paskah, Zahran Hashim.

Baca juga: Sri Lanka Kontrol Ketat Masjid-masjid Lokal Usai Serangan Bom


Seperti dilansir Rueters, Minggu (12/5/2019), cendekiawan tersebut bernama Mohamed Aliyar. Dia merupakan pendiri dari yayasan Centre for Islamic Guidance. Yayasan tersebut memiliki masjid, madrasah, dan perpustakaan di kota Kattankudy, tempat kelahiran Zahran.

"Informasi telah terungkap, tersangka diciduk karena punya hubungan dekat dengan Zahran dan telah melakukan transaksi keuangan," kata polisi setempat dalam penyataannya.

Aliyar juga diduga terkait dengan pelatihan untuk kelompok teroris di kota Hmabantota. Lantas, kelompok tersebut melakukan serangan bom bunuh diri di hotel dan gereja. Juru bicara polisi menolak memberi tahu soal rincian tudingan yang diarahkan kepada Aliyar. Namun, pria berusia 60 tahun itu mendirikan Centre for Islamic Guidance tahun 1990, setahun usai Aliyar lulus dari Imam Muhammad ibn Saud Islamic University yang bertempat di Riyadh.

Pendanaan yayasan tersebut disokong oleh donatur asal Saudi dan Kuwait. Lantas, sebelum Aliyar diciduk, tiga anggota dewan pusat mengatakan Zahran sebagai pembuat keonaran. Mereka khawatir dengan pandangan ekstrem yang dianutnya. Zahran terakhir kali mengunjungi perpustakaan sekitar 10 tahun lalu. Kendati demikian, mereka menyangkal jika ada buku-buku yang mengubah pandangan Zahran menjadi ekstrem.

Baca juga: Polisi Sri Lanka Temukan Kamp Pelatihan Militan terkait Bom Paskah


Sebelumnya, diketahui pemerintah Sri Lanka mengatakan Zahrah sebagai orang radikal yang memimpin serangan bom Paskah. Akibatnya, usai peristiwa ini Sri Lanka menerapkan aturan ketat terhadap sejumlah masjid agar bisa menekan penyebaran kelompok ekstrimis.

Setidaknya, 258 orang tewas dalam peristiwa bom bunuh diri ini. Kementerian Urusan Agama dan Kebudayaan Muslim Ri Lanka menegaskan, masjid dilarang dipakai untuk aktivitas yang bertujuan meradikalisasi jamaah. Pengurus masjid setempat, juga diminta untuk menyerahkan salinan khotbah sebelum disampaikan kepada jemaah.

https://www.detik.com/news/berita/d-...skah-sri-lanka

Kata ust somad jgn blg bunuh diri tp blg bom istishadyah emoticon-Cool
Setuju kah pret?
0
1.6K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.