Adolf Hitler
Jabatan: Presiden Jerman
Berkuasa karena: Pemilu
Masa kekuasaan: 1934-1945



Lahir di Austria dari ayah seorang Yahudi, Adolf Hitler menggapai ketenaran sebagai sosok biadab pemusnahan orang-orang Yahudi di Jerman. Sempat dua kali ditolak masuk sekolah seni membuatnya pindah ke Munich (juga menghindar dari wajib militer di Austria). Di negeri tersebut Hitler bergabung dengan tentara Jerman untuk Perang Dunia 1 dan mendapat promosi sebagai kopral.

Hitler yang lihai menggambar tokoh-tokoh Disney ini beralih ke politik dengan nyemplung di Partai Buruh Jerman (Deutsche Arbeiterpartei), yang kemudian diubah namanya menjadi Nationalsozialische Deutsche Arbeiterpartei atau Partai Nazi. Karir politik yang lincah membuatnya menjadi Kanselir Jerman, lalu menjadi presiden.

Hitler memerintah dengan penetapan pemerataan ekonomi serta meningkatkan lapangan pekerjaan dan mendapat sokongan politik untuk pembangunan peralatan militer. Berkat Hitler pula dunia otomotif ketimpaan lahirnya mobil murah, Volkswagen.

Namun sayangnya ia memiliki dendam kesumat pada ras tertentu yang telah menghantui selama hidupnya. Pada malam Pisau Panjang di tahun 1934, Hitler membunuh semua penentangnya dalam Partai Nazi. Komunisme dan Yahudi dijadikan kambing hitam atas buruknya ekonomi. Hitler menyerang dan membunuh orang komunis dan Yahudi juga tiap orang yang tidak sepaham dengannya.

Lebih dari 6 juta orang tewas secara keji atas perintah Hitler di berbagai kamp pemusnahan. Selama pimpinan Hitler, Jerman makin maju, namun juga kian serakah. Hitler memperluas daerah kekuasaan dengan menyerang Polandia pada September 1939 secara blitzkrieg (serangan kilat darat dan udara).

Jerman mendapat kemenangan meski akhirnya Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman. Berawal kekalahan saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet, pasukan Hitler terus menerus mengalami kekalahan. Tahu kejatuhannya tidak akan lama,Hitler menikahi Eva Braun, wanita simpanannya. Dalam sebuah pertempuran, mereka terjebak di sebuah bunker.

Kemudian pasangan itu bunuh diri bersama pada 30 April 1945 dan kemudian jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh. Hingga kini, versi kematian pemimpin Jerman itu masih simpang siur. Versi lain ada yang mengatakan Hitler dibunuh, meninggal di Brazil, Argentina, hingga Indonesia.

Saparmurat Niyazov
Jabatan: Presiden Turkmenistan
Berkuasa karena: Kemerdekaan
Masa kekuasaan: 1991-2006



Setelah komunisme dan Uni Soviet jatuh, pada tahun 1991 Turkmenistan merdeka Sebelumnya, pemerintahan Turkmenistan sendiri seperti panggung bonekanya Partai Komunis Uni Soviet. Sebagai “presiden” baru, Saparmurat Niyazov merencanakan untuk menciptakan negara dalam sebuah sketsa tersendiri: konsep yang hanya ia mengerti.

Niyazov khawatir Uni Soviet telah meninggalkan Turkmenistan tanpa identitas nasional. Ia menjalani pemerintahan dengan tangan besi dan menghadapi lawan-lawan politiknya secara bengis. Niyazov juga mengkerangkeng kebebasan media. Dihantui rasa takut yang berlebih, pada tahun 1999 ia menyatakan sebagai presiden seumur hidup yang keputusan-keputusannya benar-benar tidak populer.

Pertama, ia mengambil seluruh nama dari julukan Turkmenbashi (pemimpin semua etnis Turkmen). Setelah itu ia melakukan keputusan demi kepentingan sendiri yang sangat aneh: mengganti nama bandara dan pelabuhan besar menjadi Turkmenbashi, mengganti nama bulan dalam kalender (Januari menjadi Turkmenbashi, April menjadi Gurbansoltan Edzhe yang merupakan nama ibunya, bahkan sebutan roti yang bernama chorek diganti jadi Gurbansoltan Edzhe juga) dan mengganti puluhan nama jalan dan sekolah di seluruh pelosok negeri menjadi Turkmenbashi. Bahkan wajahnya digunakan sebagai logo tiga stasiun TV dan wajib dimunculkan setiap jam serta membuat patung emas dirinya sangat besar.

Pada tahun 2000-an, Niyazov melarang penggunaan radio mobil dan rekaman musik. Ruhnama, bahasa Persia untuk “Book of the Soul” yang merupakan buku yang ia tulis pada tahun 2001 mengenai puisi, revisi sejarah, dan pedoman moral wajib ditampilkan secara jelas di semua took buku dan kantor pemerintahan. Malah buku ini menjadi syarat mendapat SIM, kelulusan sekolah dan seleksi pekerjaan. Edannya lagi, Ruhnama juga dijadikan persyaratan untuk masuk surge.

Di usia senjanya, presiden kelahiran 1940 ini pun terus melakukan kebijakan yang menuai kontroversi di negerinya. Ia melarang pembaca berita menggunakan make-up dengan alasan ia tidak bias membedakan pembaca berita pria maupun perempuan. Kegilaannya ini menjadi-jadi tatkala ia memecat 15.000 pekerja kesehatan, lalu diganti dengan wajib militer, menutup semua rumah sakit di luar ibukota, menutup semua perpustakaan di pedesaan agar rakyat awam tidak membaca buku, melarang Video games.

Beruntung (kalau bisa dikatakan untung) pertorma Niyazov menurun akibat sakit jantung sehingga kebijakan kontroversi mulai berkurang. Perlahan-lahan, fisiknya mulai menurun, dan “semangat” Turkmenbashi memudar hingga akhirnya ia wafat pada 21 Desember 2006.

Idi Amin
Jabatan: Prasiden Uganda
Berkuasa karena: Kudeta militer
Masa kekuasaan: 1971-1979



Banyak penindasan dan pembantaian yang dilakukan oleh presiden kulit hitam yang pernah menjuarai tinju kelas berat serta mantan perenang nasional Uganda ini. Pengamat internasional mencatat korban tewas akibat kekejaman pria berjuluk “Big Daddy” dan “Butcher ot Africa” ini mencapai 500 ribu jiwa.

Sebenarnya keberingasan Idi Amin sudah tampak jauh sebelum ia menampuk kepemimpinan negara yang terletak di Afrika Timur itu. Kudeta yang ia lakukan itu berlatar karena Amin dicurigai menggelapkan dana militer. Setelah kudeta, Amin mendeklarasikan dirinya sebagai Presiden Uganda plus-plus (merangkap Panglima Angkatan Bersenjata, Kepala Staf AD, dan Kepala Staf AU).

Ia pun menumpas segala aksi yang berupaya merongrong kekuasaan nya. Ketika mendengar ada upaya invasi yang dimotori oleh orang-orang Uganda di pengasingan, Amin segera menyapu bersih para tentara pendukung Obote yang mayoritas berasal dari etnik Acholi dan Lango. Cerita mengenai diktator ini semakin menyeramkan setelah korban tewas terus meluas. Tidak hanya lawan politiknya, Amin juga menumpas sejumlah wartawan, artis, birokrat, hakim, pengacara, mahasiswa, warga asing, pemimpin agama hingga kaum homo. Setelah tewas, para korban Amin dijadikan santapan buaya. Bahkan, konon, Amin juga menikmatinya sendiri (kanibal).

Jumlah pendukung Amin menurun drastis di akhir 70-an. Ia pun menghadapi perlawanan dari rakyat setelah perekonomian Uganda hancur. Pada masa itu Amin masih sempat membunuh Uskup Agung Luwum dan Menteri Oryema dan Oboth Otumbi. Dan ini berakibat sejumlah menteri kabinet Amin membelot lalu memilih tinggal di pengasingan. Meletusnya perang Uganda-Tanzania akhirnya menyebabkan rezim Amin digulingkan rakyat. Amin melarikan diri ke Libia dan Arab Saudi. Presiden yang pernah menikah enam kali ini meninggal di Arab Saudi, pada Agustus 2003 setelah gagal ginjal.

Pol Pot
Jabatan: Perdana Menteri Demokratik Kampuchea (Kamboja)
Berkuasa karena: Kudeta
Masa kekuasaan: 1976-1979



Kekuasaan sebagai pemimpin negara memang selama 3 tahun, namun manuver Pol Pot berlangsung cukup signifikan, yakni dimulai dari tahun 50-an hingga akhir hayatnya. Selalu menyembunyikan identitas diri (bahkan orang dilarang melakukan penelitian tentangnya) nama, asal dan tanggal lahir, namun rahasia latar belakang Pol Pot yang mempunyai nama asli Saloth Sar bisa terkuak.

Faktanya lagi, Sar adalah mantan guru dan pernah menjadi pendeta Budha yang lahir pada 25 Mei 1928 serta berasal dari lingkungan kaya raya (ayahnya petani pemilik sembilan hektar sawah, ternak dan rumah megah). Pada tahun 60-an, Khmer Merah melakukan perang gerilya melawan rezim Pangeran Shihanouk dan Jenderal Lon Nol dan berhasil menggulingkan kekuasaan pemerintah.

Pemimpin Khmer Merah, Saloth Sar alias Pol Pot, lantas naik menjadi Perdana Menteri Kamboja pada tahun 1976. Selama masa pemerintahannya, Pol Pot diklaim melakukan pembunuhan massal terhadap kaum intelektual dan lawan-lawan politiknya. Pol Pot begitu sensitif terhadap oposisi maupun kritikan. Ribuan politikus dan pejabat yang vokal dibunuh.

Phnom Penh berubah menjadi kota hantu karena penduduknya banyak yang tewas akibat eksekusi, kelaparan dan penyakit. Ia juga memerintahkan penduduk sipil untuk tinggal di pedesaan. Ranjau-ranjau darat pun disebar ke seluruh wilayah pedesaan. Sekitar 2,8 juta warga Kamboja tewas selama Khmer Merah berkuasa. Pol Pot disebut-sebut sebagat otak di balik lading pembantaian massal (killing field) itu.

Akhir tahun 1978, pasukan Kamboja dikalahkan Vietnam. Pol Pot pun menolak proses perdamaian, dan tetap berperang melawan pemerintah koalisi baru hingga tahun 1996. Beberapa pejabat penting Khmer Merah pun berpindah pihak. Atas hal ini, Pol Pot mengeksekusi rekan dekatnya, Son Sen, dan 11 anggota keluarganya tahun 1997.

Setelah itu ia melarikan diri, namun berhasil ditangkap Kepala Militer Khmer Merah. Suatu hari di tahun 1998 Pol Pot dibawa lari ke tengah hutan lantaran terjadi serangan dari pemerintah. Setelah itu, Pol Pot menyaksikan berita dari televisi mengenai kejadian ini, dan ia terkena serangan jantung yang mengakibatkannya tewas.

Upaya PBB untuk mendirikan pengadilan kejahatan perang terhadap anggota Khmer
Merah yang masih hidup gagal karena banyak politikus Kamboja yang memiliki hubungan dengan Khmer Merah.

Mobutu Sese Seko
Jabatan: Prasiden Zaire
Berkuasa karena: Perubahan Politik
Masa kekuasaan: 1976-1979



Joseph-Desire Mobutu mengubah namanya menjadi Mobutu Sese Seko Nkuku Ngbendu Wa Za Banga yang berarti: prajurit perkasa untuk semua orang karena daya tahan dan keteguhannya akan menang, pergi dari penaklukan ke penaklukan, dan meninggalkan api di belakangnya. Nama yang begitu agung tapi sayang, citra yang begitu suci itu luntur tatkala Mobutu melakukan kudeta pertamanya pada pemerintahan nasionalis hanya dalam waktu empat tahun ia bergabung di pergerakan nasioanalis.

Kudeta itu membawa dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Zaire. Pada tahun 1965, Mobutu kemba|i melancarkan kudeta dari Presiden Kasavubu. Ia pun mendeklarasikan sebagai Presiden Kongo dengan melancarakan segala aksinya.

Mobuto memenjarakan orang yang tidak memiliki nama Afrika dan dari segi ekonomi mengusir semua perusahaan Eropa. Ia juga menganggap dirinya setengah dewa dan memaksa content berita malam untuk memulainya dengan adegan ia turun dari awan, lalu si penyiar dilarang menyebut nama siapa pun kecuali namanya. Sebagai identitas, Mobutu juga tidak absen terhadap fashion: topi leopard serta tongkat kayu. Namun tidak semua orang berani meniru style seperti itu kalau tidak ingin mendapat sanksi berat.

Mobutu pun mengklaim butuh delapan orang untuk membawa tongkatnya tersebut. Konon ia membayar Muhammad Ali dan George Foreman masing-masing sebersar US$ 5 juta untuk berjuang di negaranya agar mendapat pengakuan dunia

Setelah adanya penekanan dari pihak luar bahwa pemerintahannya nyaris lumpuh, hati Mobutu melunak. Ia kembali membolehkan perusahaan Eropa menjalankan roda bisnisnya di Zaire. Mobutu kembali terpilih sebagai presiden pada tahun 1977. Kedudukan ini menempatkan posisi Mobutu pada kleptokrasi: bekerja sedikit namun mengeruk harta negara sebanyak-banyaknya. Di tahun 1984, kekayaannya sudah mencapai US$ 5 miliar, yang tersimpan di Swiss. Memasuki tahun 90-an, ekonomi Zaire semakin morat-marit. Sejumlah perlawanan terjadi di Zaire yang membuat kesehatan Mobutu menurun.

Di saat lemah, datang kelompok Tutsi (musuh bubuyutan Mobutu) untuk mengguncang Zaire. Pada bulan Mei 1997, kekuasaan Mobutu runtuh direbut oleh pemberontak yang berkoalisi dengan kelompok lain. Mengalami depresi berat, Mobutu mengungsi ke Togo. Empat bulan kemudian ia wafat.

Josef Stalin
Jabatan: Pemimpin Uni Soviet
Berkuasa karena: Terpilih
Masa kekuasaan: 1922-1953



Stalin a.k.a Steel Man, alias manusia baja. Begitulah Joseph Stalin, anak dari tukang sol sepatu ini dikenal sesuai namanya. Semasa muda Stalin sudah merasakan kehidupan keras lewat perilaku ayahnya. Hingga ia berkuasa, Stalin yang membenci agama ini telah memerintahkan pembunuhan sekitar 80 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya Stalin mendapat kekuasaan penuh setelah VIadmir Lennin meninggal pada tahun 1924.

Dari kedudukan itu, Stalin melakukan pembersihan segala sektoral. La memberlakukan saingannya atau siapapun yang tidak sepaham dengannya secara kejam. Peristiwa pembunuhan atas salah satu pejabat tinggi komunis dan penasihat Stalin tanggal 1 Desember 1984 menjadi awal “pembersihan” itu.

Saingannya di partai, Leon Trotsky, juga tidak lepas dari aksi
pembunuhannya setelah sebelumnya ia usir dari Soviet. Tahun berikutnya gaya pembersihannya kian meluas. Mereka yang pernah berada di bawah pemerintah Lenin dianggap pengkhianat. Setelah mereka dipaksa melakukan pengakuan, mereka pun dimusnahkan. Banyak korban jiwa datang dari para petani yang menentang politik ekonomi Stalin. Bagi yang menentang, berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan di kamp-kamp. Pemimpin yang hobi menggambar porno ini mengganggap semua hal adalah game yang ekstrim.

Selaku diktator selama seperempat abad, pengaruh Stalin jelas telah merasuki segala persendian kehidupan Uni Soviet. Terlepas dari kian majunya Soviet karena telah menjadi sentral industri, namun kekejamanan tidak lepas darinya Sesuai Perang Dunia II yang dimenangkan Soviet atas Jerman, Stalin memasang tirai besi antara sekutu Barat dan Uni Soviet Sebagian Eropa Timur ia juga jadikan negara komunis. Di usia 74 tahun, lawan-lawan Stalin mulai kembali menunjukkan taringnya.

Banyak pihak yang “mengejar” Stalin karena pelbagai hal. Di tahun 1958, pemerintahan Stalin mengumumkan bahwa ada sekelompok dokter melakukan pembunuhan terhadap pejabat-pejabat tingkat tinggi. Lnilah cara Stalin melakukan pembersihan berikutnya. Hingga satu hari ia ditemukan tewas pada usia 74 tahun. Konspirasi ini menuai kesimpulan kuat kalau Presiden Uni Soviet itu diracun oleh komplotan Lavrenty Beria.

Ferdinand Marcos
Jabatan: Prasiden Filipina
Berkuasa karena: Pemilu
Masa kekuasaan: 1965-1986



Ferdinand Edralin Marcos tercatat sebagai presiden pa|ing kontroversial dalam sejarah Filipina. Tatkala ia naik ke puncak kekuasaan pada tahun 1965, seluruh negeri mengenalnya sebagai sosok cerdas (karena memang bergelar cum laude), enerjik, sekaligus licin. Setelah berkuasa, sitat kejam Marcos timbul. Tidak sedikit korban jatuh akibat hak-hak politiknya dan disiksa dengan tindak kekerasan. Rezimnya pun menjadi otoriter tatkala ia menerapkan UU Darurat Militer sejak tahun 1972 yang bertujuan jelas untuk meredam perlawanan juga sebagai alat mengabadikan kekuasaan.

Pembunuhan atas senator Benigno Aquino, Jr. yang dikenal dengan Ninoy, pada 21 Agustus 1988 di Manila International Airport (sekarang Ninoy Aquino International Airport) setelah ia kembali dari pengasingan membuat kekuasaan Marcos terguncang.

Kejadian tersebut jelas mengagetkan rakyat yang sudah mulai hilang kepercayaan terhadap Marcos. Kemudian istri Ninoy, Corazon, menjadi figur terpopuler dalam menentang kediktatoran terus diburu negara. Marcos. Sang presiden pun kian berulah dengan menggelar lebih cepat pemilu tahun 1986 yang sudah tentu dimenangkan oleh Marcos.

Rakyat tambah geram. Revolusi EDSA (Epifanio de los Santos Avenue, nama jalan di Metro Manila) pun berlangsung. Demo massal jutaan rakyat Filipina tanpa kekerasan selama empat hari ini akhirnya berhasil menyudahi rezim otoriter Marcos. Bersama istrinya, Imelda, ia kabur ke Hawaii dan tetap di pengasingan hingga meninggal pada September 1989 akibat komplikasi ginjal, jantung dan paru. Hingga 14 tahun kematiannya, aset Marcos masih diburu dan digugat demi kepentingan umum, seperti pemberantasan kemiskinan, reformasi agraria, hingga dibagi-bagikan untuk keluarga korban penindasan selama kekuasaan rezim Marcos.