Harus Bubar atau Tidak?





Alhamdulillah hirabilallamin, kita masih diberikan kesehatan oleh Allah yang kuasa tanpa kekurangan suatu apa pun.

Allah menciptakan manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, bersatu dalam perbedaan, membenarkan yang masih ada dalam kesalahan.

Era modern seperti saat ini susah sekali mencari mana yang benar, mana yang salah. Karena semua orang merasa benar tanpa berkaca diri.

Islam agama yang besar, sedikit saja kesalahan maka akan nampak sangat besar. Islam agama yang damai, jika pemeluknya tidak mengutamakan logika yang berimbas pada keegoisan.

Saat ini marak sekali seseorang atau kelompok menunggangi agama untuk mencari keuntungan, baik materil maupun jabatan.

Entah jika ini dilanjutkan akan menjadi apa.

Ada beberapa kelompok besar Persatuan islam yang saat ini menjadi bahan pembicaraan setiap kalangan masyarakat, dari yang kecil, besar, beragama dan tidak beragama.

Quote:

FPI (Front Pembela Islam)

Menurut saya pribadi FPI bermanfaat, selain sebagai pengendali dan pembela islam. Peran FPI terhadap pertolongan umat yang terkena musibah baik bencana alam atau apa pun itu, FPI pasti ikut serta.

Hanya ada satu kesalahan yang nampak jelas saat ini, FPI ikut andil dalam politik, itulah yang membuat FPI menjadi bahan gunjingan masyarakat umum.

Banyak yang mengatakan FPI perkumpulan manusia Radikalisme, bahkan sampai ada petisi Stop Izin FPIyang sudah ditandatangani lebih dari 100ribu orang.

Mungkin mereka masyarakat umum kurang nyaman dengan adanya pemberitaan yang simpang siur.

Sedang FPI sendiri ditinggalkan ketuanya ke luar negri, entah apa masalahnya, itu juga menjadi bahan pertanyaan masyarakat.

Mungkin jika FPI tidak terlalu mencolok mendukung salah satu capres tidak akan terjadi petisi penolakan.

Sangat disayangkan jika FPI di stop, meski islam itu akan tetap kukuh dan benar meski tak dibela. Namun orang berbicara tentang islam akan sembarangan jika tidak ada yang mengontrol.

Memang rumit jika dipikirkan, jangan peralat agama untuk mencapai keinginan yang bersifat duniawi.

Agama kami suci, tak perlu dicoreng kata politik, agama kami punya pedoman yang jelas dan bukan fiksi.

Semoga kita semua menjadi manusia yang pandai mengoreksi kesalahan diri sendiri tanpa menyalahkan orang lain.



Islam itu santun tanpa kata-kata kasar, islam itu bisa diterima masyarakat umum karena tak ada ujaran kebencian.
Jika ada ujaran kebencian, berarti itu bukan islam.

Wassallamuallaikum warahmatullahi wabarakatu

Sumber.disini