Sobat.GurunAvatar border
TS
Sobat.Gurun
Permadi Suruh Rakyat Bunuh2an untuk Menangkan Prabowo, “Itu Adalah Kehendak Tuhan”
Kamis, 9 Mei 2019 | 14:35 WIB
Video Permadi Suruh Rakyat Bunuh-bunuhan untuk Menangkan Prabowo, “Itu Adalah Kehendak Tuhan”
Nasional






POJOKSATU.id, JAKARTA – Anggota Mejelis Kehormatan Partai Gerindra, Permadi menyarankan agar jangan mengikuti jalur konstitusi untuk penyelesaian hasil Pilpres 2019.

Sebaliknya, ia meminta rakyat untuk saling bunuh satu sama lain agar bisa memenangkan Prabowo Subianto.

Hal itu sebagaimana ia ucapkan dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi delapan menit 12 detik itu, tampak mantan politisi PDI Perjuangan itu membuka pidato berapi-apinya itu mengutip perkataan Bung Karno.

Ia menjelaskan, Bung Karno sudah memprediksi bahwa rakyat Indonesia akan dijajah oleh bangsanya sendiri setelah lepas dari penjajahan Belanda.

Bahkan, penjajahan dimaksud jauh lebih kejam ketimbang yang dilakukan Belanda.

“Dan terbukti, benar,” katanya kepada hadirin.

Ia lantas menyatakan, bahwa pihaknya dan sebagian rakyat sudah siap. Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa ‘musuh’ juga sudah siap.

Alasannya, karena jendral-jendral yang mendukung Jokowi itu bakal berakhir di penjara atau mati jika sampai jJokowi kalah.



“Jadi mereka dengan mengorbankan rakyat akan terus mengganggu kita,” ucapnya berapi-api.

Saat ini, katanya, Tuhan sedang menyaring manusia Indonesia. Mana yang ikut angkara murka dan mana yang ikut budi luhur.

Saat kedua kelompok manusia itu bertemu, disebutnya pasti akan bertempur.

“Korbannya, pasti akan sangat-sangat banyak,” ucapnya dengan nada meninggi.

Permadi melanjutkan, bahwa jalan konstitusi terkait penyelesaian Pilpres 2019, dianggapnya bukan jalan keluar, kecuali dengan revolusi.

“Ada yang ingin ikut konstitusi. Sudah saya katakan, rubahlah keputusan itu,” tekan dia.

Permadi lantas menyinggung soal kemungkinan Indonesia dikuasai oleh ras Cina dengan menteri-menteri Cina.

“Kalau UUD tidak dirubah lagi ke UUD asli, sebentar lagi presiden kita (etnis) Cina,”

“Dalam 10 tahun, kita akan menjadi bangsa terjajah seperti suku Aborogin di Australia dan Indian di Amerika,” pekiknya dengan berapi-api.

Karena itu, ia menekankan, tidak ada jalan lain lagi selain revolusi.

“Jangan menghitung korban, korban pasti besar. Kalau tidak berani korban, mundur saja,” tegasnya.

Lebih lanjut, Permadi juga menyebut bahwa jatuhnya korban atas revousi itu adalah hal yang dikehendaki Tuhan.

“Sangat=sangat parah, tetapi itu adalah kehendak Tuhan,” katanya.

Permadi kembali mengingatkan, jika mereka mengikuti jalan konstitusi, maka hanya akan menjadi korban.

“Kita akan menjadi korban mereka bagi yang tidak mau mentaati konstitusi,” katanya.

Permadi melanjutkan, bagi pemerintah, saat ini sama sekali tak berlaku hukum dan hanya berlaku kekuasaan saja.

“Mereka tidak berpegang pada hukum,” sambungnya.

Ia lantas menyinggung kasus-kasus hukum yang menyeret orang-orang pentolan pendukung Prabowo-Sandi, seperti Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet.

“Membela kayak apapun, akan tetap dihukum. Maka dari itu, tidak ada kata selain lawan mereka!” pekiknya yang lantas diikuti hadirin dengan teriakan takbir.

Berikut video lengkap video anggota Mejelis Kehormatan Partai Gerindra, Permadi memprovokasi agar masyarakat bunuh-bunuhan untuk memenangkan Prabowo Subianto:





https://pojoksatu.id/news/berita-nas...ehendak-tuhan/



No Komen deh gue... Takut kenak Sutet..... emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak





Diubah oleh Sobat.Gurun 10-05-2019 01:36
ikiriki11
raafirastania26
manutdloyalist
manutdloyalist dan 31 lainnya memberi reputasi
32
16.6K
273
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.