Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kopoktawAvatar border
TS
kopoktaw
Sempat Atheis, Mahasiswa Fakultas Hukum Penista Tuhan Ini Syahadat Lagi
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Kota Binjai dihebohkan penistaan Tuhan dan Agama di saat bulan Suci Ramadan.
Ratusan warga Kota Binjai menggeruduk rumah mewah warna kuning, kediaman terduga penista Tuhan, di Jalan Tuanku Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Senin malam, (6/5/2019).


Ratusan warga menggeruduk rumah MF (61) seorang tauke emas Kota Binjai, untuk mengamankan anaknya yang bernama FMF (19) yang dianggap menista Tuhan dan Islam di media sosial Instagram.

Personel Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Binjai meninjau lokasi karena massa sudah mulai bertindak tidak kondusif.

Setelah dilakukan mediasi dengan masyarakat maka FMF diamankan ke Mako Polres Binjai.

Di Mapolres, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto beserta jajaran mengadakan dialog mediasi perdamaian di Aula Catur Sakti Mapolres Binjai bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga.

Ibu dari FMF terisak dan menitikan air mata memohon agar anaknya dimaafkan.
FMF diketahui Mahasiswa semester IV Fakultas Hukum Panca Budi.

FMF disebut Kapolres masih labil dan mencari jati diri.
Pria jangkung berambut ikal ini diduga terlalu banyak membaca buku-buku filsafat dan agama tanpa guru.



"Islam agama Rahmatan Lil Alamin. Terima kasih kita semua mau membuka diri memaafkan.

Apalagi ini bulan Suci Ramadan.
Adek kita ini masih 19 tahun, masih labil, butuh bimbingan orangtua, dan bapak ibu sekalian dalam cari jati diri," kata Kapolres didampingi Wakapolres Binjai.



Selanjutnya dalam pertemuan ini, FMF diminta untuk meminta maaf kepada seluruh umat Muslim di Indonesia dengan penuh penyesalan dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Serta kembali mengucapkan dua kalimat syahadat di depan media dan perwakilan warga Kelurahan Setia sebanyak 30 orang.

"Saya mengaku sangat menyesal dengan perbuatan saya dan berjanji tak akan mengulangi lagi.

Saya akan mengucapkan kalimat Syahadat lagi, Ashadu allā ilāha illallah, wa Ashadu anna Muḥammadar Rasulullah.

Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah, dan saya bersaksi Muhamad adalah Rasulullah," ungkap FMF
Tokoh agama, ustaz, dan masyarakat beserta perwakilan warga menerima permintaan maaf FMF ditandai dengan saling bersalaman, dan membubarkan diri dari Mapolres Binjai pada pukul 01.00 WIB dengan aman tertib.
Pada pertemuan turut dihadiri, Camat Binjai Kota Fajar, Lurah Setia Hadi Kusuma, Kepling Lingkungan IV Kelurahan, Setia Burhanuddin, Ketua BKM Masjid Al Ikhlas H. Irwansyah Barito,

Perkara tidak dilanjutkan ke ranah hukum karena sudah ada perdamaian antara FMF dengan masyarakat Kelurahan Setia.

Polres Binjai akan melakukan pemeriksaan terhadap FMF untuk dimintai keterangan mengenai kasus ini, buat surat pernyataan dan kenai wajib lapor.
Ibu FMF, mengatakan selama ini tak menyangka anaknya melontarkan komentar menista Tuhan dan Islam, bahkan mengklaim telah menganut Atheis.

Selama ini anaknya dikenal pendiam dan baik-baik saja.

"Gak menyangka kali saya kek gini anak saya.

Anaknya diam saja gak banyak keluar rumah, baik-baik saja dia.

Ini pun rambutnya sudah gondrong kali sudah pernah suruh pangkas, nanti mau pangkas saja.

Ke depan akan jadi pelajaran," kata ibu FMF.

http://medan.tribunnews.com/2019/05/...-syahadat-lagi



sepertinya mengucapkan kembali syahadat karena lebih kasian kepada orang tuanya dan menghindari intimidasi lebih lanjut,nanti malah halal darahnya. emoticon-Leh Uga













aloha.duarr
savire
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.2K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.