Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno berbicara mengenai karakter milenial yang disebutnya terus berinovasi. Sandiaga juga menawarkan solusi bagi anak muda yang enggan kerja kantoran. Seperti apa?

"Saya melihat memang ada tren anak-anak muda milenial ingin berinovasi meningkatkan kreativitasnya dan mereka ini, salah satu fitur dari mereka itu bosenan. Nah ekonomi kreatif ini cocok sekali buat para milenial anak muda yang nggak mau kerja kantoran dari pukul 8 pagi sampai 5 sore," kata Sandiaga saat menghadiri rapat Gekrafs di Centennial Tower, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (8/5/2019).


Gekrafs merupakan singkatan dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional OK OCE.
Menurut Sandiaga, milenial yang enggan bekerja di kantor lebih memilih membangun usaha sendiri.

"Dan ekonomi kreatif punya 16 subsektor, mulai dari kuliner, kriya sampai ke fashion. Ini kesempatan untuk kita mendorong kontribusi ekonomi kreatif yang sekarang hanya dari 9 sampai 11 persen. Kita ingin lipat duakan menjadi 18 sampai 20 persen," sebut Sandiaga.

"Kalau kita bisa kerjakan ini dengan kebijakan pemerintah yang kondusif kepada rintisan ekonomi anak-anak muda kita akan dapatkan satu peluang lapangan kerja dan geliat ekonomi yang lebih baik," tutur Sandi.

Baca juga: KASN Minta UIN Riau Klarifikasi UAS, Sandi: Masyarakat Bebas Memilih

Sandi lalu berbicara soal peluang kolaborasi dengan pemerintah. Menurutnya, kesuksesan ekonomi kreatif bisa terwujud dengan beberapa faktor.

"Kita harus berkolaborasi karena ini kolaborasinya tidak hanya dilakukan oleh dari Gerakan Ekonomi Kreatif OK OCE Nasional sendiri, tapi juga harus ada bantuan fasilitasi dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat karena kunci daripada kesuksesan ekonomi kreatif ini adalah bagaimana Indonesia yang tentunya punya banyak sekali peluang potensi ekonomi berbasis budaya dan kreativitas. Ini akan mampu menumbuhkan ekonomi kita," sebut Sandiaga.

"Kita ingin Indonesia punya satu sektor yang bisa diandalkan karena kalau dilihat sektor yang selama ini kan SDA pasti akan ada habisnya. Ekonomi kreatif pasti tidak ada habisnya," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

https://m.detik.com/news/berita/d-45...kerja-kantoran

Program gagal mau di nasionalkan saudara-saudara sekalian