Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stealthmaniaAvatar border
TS
stealthmania
Sebelum Ungkap Kebohongan ke Publik, Ratna Sarumpaet Mengaku ke Fahri Hamzah
Sebelum Ungkap Kebohongan ke Publik, Ratna Sarumpaet Mengaku ke Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku dicurhati Ratna Sarumpaet sesaat sebelum konferensi pers pengakuan kebohongan. Lewat sambungan telepon, Ratna menceritakan bahwa insiden muka lebam adalah rekaan belaka.

"Saya coba telepon dia (2 Oktober) tapi belum diangkat-angkat. Besoknya (3 Oktober) saya telepon lagi, lalu diangkat stafnya dan saya minta dihubungkan langsung dengan Ratna, dan di situ lah dia mengaku ke saya telah bohong," kata Fahri di Pengadilan Jakarta Selatan, Selasa (7/5).

Lewat sambungan telepon itu, dia mengungkapkan, Ratna mengaku menyesal dan akan mengakhiri semua hal yang telah membuat ramai jagat media.

"Fahri saya minta maaf, saya akan konferensi pers dan saya akan akhiri," ujar Fahri menirukan perkataan Ratna.

Fahri yang telah mengetahui semua insiden tersebut adalah rekaan mengaku menghargai keberanian sikap rekan sesama aktivisnya tersebut. Karenanya, Fahri menilai persidangan berlangsung hanya buang tenaga.

"Sebenarnya negara tidak perlu ngabisin-ngabisin tenaga untuk begini, kan persoalan sudah selesai dia kan sudah mengaku," terangnya.

dia berpendapat, usai peristiwa mengakunya Ratna atas perkataan bohong seharusnya sudah tutup buku alias selesai.

"Ini sudah 2 bulan lebih ya (sidangnya) bahkan sudah lama setelah beliau ditangkap, 7 bulan (kasusnya berlangsung)," heran Fahri.



SUMBER
suralia
BeGoNia
BeGoNia dan suralia memberi reputasi
2
1.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.