- Beranda
- Berita dan Politik
Gedung Setda Bak Rumah Subsidi
...
TS
portaljabar
Gedung Setda Bak Rumah Subsidi
CIREBON – Viralnya kerusakan gedung Setda Kota Cirebon membuat banyak pihak bereaksi.
Akademisi STTC Cirebon Edi Mulyana MT mengaku prihatin dengan kondisi bangunan Gedung Setda Kota Cirebon yang nilainya Rp86 Miliar namun seperti rumah subsidi yang hanya bagus dari segi gambarnya saja, namun kualitasnya sangat rendah.
“kalau dari gambarnya bagus, tapi melihat video (Portal Jabar) sangat jauh dari kesan gedung mewah, jadi kesannya seperti rumah subsidi yang hanya bagus gambarnya saja,” ujar Edi Mulyana pada portaljabar.net.
Pihaknya pun menyoroti dari segi pengawasan oleh Konsultan maupun dinas terkait. Karena dalam pengawasan ada tiga aspek yang mesti dikontrol penuh, yakni spek, biaya pengeluaran maupun waktu.
“Kalau dilihat dari pengerjaanya yang tak sesuai spek, biaya pengeluaran dan waktu kan mestinya kelihatan, jangan asal jadi terus dibayar, jelas ini pengawasan yang saya kira gagal total,” katanya sambil berucap persoalan ranah hukum bukan wilayahnya.
Edi pun mempertanyakan pada PUPR terkait like fungsi apakah memenuhi standart atau tidak, karena jika terjadi persoalan maka akan dirugikan semua pihak. “Jangan sampai ini terkesan dipaksakan untuk ditempati, dilihat apakah semuanya sudah diuji like fungsinya,” jelasnya.
Pihaknya pun mengaku jika kualitas gedung mewah, pengerjaannya pun tak seperti yang saat ini. “Coba mas lihat saja gedung delapan lantai apakah seperti itu, kan kesannya tukangnya kelihatan skillnya,” katanya.
Solusi yang ditawarkan olehnya, yakni harus diperbanyak interior untuk menutupi kekurangan-kekurangan. “mau gimana lagi sudah diterima Pemkot jadi kalau mau bagus ya perbanyak interior biar kelihatan nyaman dan indah,” terangnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris PUPR Kota Cirebon Drs Irawan MM mengaku jika Gedung Setda sudah layak untuk ditempati. Hal ini dikarenakan PUPR melakukan uji like fungsi dengan menggandeng dari Unswagati maupun Dinas PUPR Kabupaten Cirebon.
‘Kita sudah melakukan uji kelayakan mas dan Insya Allah layak untuk dipakai,” katanya.
Diungkapkan, dari hasil tersebut tidak hanya satu titik saja melainkan secara komprehensif yakni struktur bangunan, Listrik, Amdal maupun clumbing yang semuanya sudah ada sertifikatnya. “Jadi kami yakin bangunan ini sangat aman,” terangnya.
Ditanya mengenai banyaknya kerusakan seperti plafon jebol? Pihanya mengaku sudah mengintruksikan PT Rivomas selaku kontrkator untuk terus melakukan pemeliharaan. “Kita langsung perbaiki mas, jadi teknisnya masih di bawah naungan pihak ketiga, dan gedung tersebut sudah diserahkan ke bagian Sekda,” jelasnya.(whd/abr)
Sumber : Portal Jabar
0
1.4K
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru