storm69Avatar border
TS
storm69
Sekali lagi, TOLERANSI (bukan TELORASIN)


Toleransi menjadi hal yang sangat riskan untuk dibicarakan saat ini. Dari beberapa pengalaman pemilu atau dari perayaan agama di masyarakat belakangan ini, kita bisa melihat bahwa kita telah diadu domba bahkan dikotak-kotakkan melalui toleransi agama, suku, politik atau strata sosial lainnya.



Toleransi itu sendiri bukanlah suatu pembenaran atau pemahaman bahwa agama, keturunan, atau status sosial tertentu adalah yang terbaik dan yang paling dianggap bertoleransi. Toleransi justru hadir untuk merubuhkan bahkan mematahkan perbedaan yang ada di masayarakat. Sangat gampang untuk mengakui bahwa kitalah kaum yang bertoleransi tinggi, tapi justru dari pengakuan itu terlihat bahwa merekalah yang mengecilkan makna toleransi.

Dari beberapa pengalaman hidup tinggal di dalam suatu kelompok masyarakat yakni di komplek perumahan, ane dapat melihat dengan jelas bahwa masih banyak sikap atau perlakuan antar warga yang terlihat mencabik-cabik makna toleransi.

Miris ketika ada tetangga yang menanyakan apakah memang ada aliran keyakinan tertentu yang melarang umatnya untuk menginjakkan kaki di area rumah yang berbeda keyakinan? Pertanyaan itu seakan-akan mengada-ngada, tapi ketika ane sedang mampir di rumah tersebut, ternyata itu memang terjadi.

Seorang ibu hanya memanggil-manggil di luar pagar untuk menyerahkan sesuatu.
Ketika ane tanya kenapa tidak mau masuk, ibu itu menjawab sambil melihat sekitar lalu mengatakan bahwa keyakinannya melarang untuk itu. Dan ane diwanti-wanti supaya jangan bilang ke pemilik rumah. What the hell !!!

Lalu apa artinya toleransi bagi ibu tersebut kalo masih menganggap orang lain yang berbeda keyakinan adalah haram. Apakah sesempit itu ajaran dari ibu tersebut? Atau apakah si ibu sendiri yang kurang memahami ajarannya? Jadi ngapain juga tinggal di suatu komplek masyarakat yang mempunyai keyakinan, keturunan dan status sosial yang berbeda?

Akhirnya ane cuma bisa mengelus dada sendiri (bukan dadanya itu ibu)...dan berkata dalam hati : Selamat datang "ANPLUR" (Anti Pluralis)



Sumber :
*pelajaran di sekolah dan kuliah mengenai toleransi
*didikan orang tua dalam bertoleransi
*pergaulan dengan teman-teman yang berbeda agama, suku, pendidikan, dan strata sosial
*pengalaman hidup di masyarakat mengenai toleransi
*pemahaman TS mengenai toleransi
*google untuk picture Bapak Pluralisme

Diubah oleh storm69 08-05-2019 01:38
camen_rider
camen_rider memberi reputasi
1
3.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.