Semangat hari Gansis semuanya.

Nggak kerasa ya, sekarang sudah awal bulan Mei. Sebentar lagi Ramadan datang dan buat umat islam akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Gansis, tahu nggak pada dasarnya manusia itu suka kumpul-kumpul bareng dengan orang yang cocok. Makanya manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Mereka butuh orang lain untuk menolong dan melakukan berbagai kegiatan bersama-sama. Walaupun ada juga beberapa orang yang anti sosial, tetapi jumlahnya sedikit, kalah banyak dengan manusia yang bersosial tinggi. Entah itu di dunia nyata ataupun di dunia maya.

Termasuk ane, Gansis. Emak-emak sok remvong dengan dua orang anak laki-laki yang aktif dan solih. Ane nggak lepas dari komunitas yang cocok dan bisa bikin ane menjadi diri sendiri.

Komunitas sendiri bagi ane adalah sarana berkumpulnya teman-teman yang mempunyai visi dan misi yang sama. Saling berbagi pengalaman dan tips bagaimana cara membangun diri supaya lebih baik lagi. Ane punya komunitas di dunia nyata maupun di dunia maya. Semuanya ada dan harus seimbang.

Betul, kan?

Ini dia komunitas yang ane punya Gansis.

1. Komunitas Jamaah Umroh DGI



Ane bergabung dalam Komunitas Dini Grup Indonesia (DGI) pada bulan November 2018. Saat itu ane iseng aja gabung sama grup umroh. Kepingin tahu biaya dan pengalaman teman-teman ketika berada di tanah suci. Secara pada saat itu kondisi keuangan ane mevet dan nggak mungkin bisa berangkat.

Mendengar pengalaman teman-teman membuat ane bersemangat menabung demi mengunjungi Baitullah. Entah kapan bisa berangkat yang penting niat dulu. Ane yakin Allah pasti mendengar doa hamba-Nya.



Alhamdulillah doa itu dikabulkan. Cepat sekali diijabah, Gansis. Pada akhir tahun kami mendapat rezeki yang tak terduga dan bisa nutup biaya untuk umroh. Ane dan suami berangkat umroh pada tanggal 18 Februari 2019.

Percayalah, Gansis, kalau doa tulus sudah mengetuk pintu langit, semua keinginan pasti terkabul. Cepat ataupun lambat.

Sampai sekarang ane masih aktif di DGI Grup. Anggotanya saling menasihati dalam kebaikan dan setiap beberapa bulan sekali berkumpul dan bersilaturahim di rumah anggotanya.

2. Komunitas Bisa Menulis Facebook



Inilah komunitas yang menurut ane paling kece di jagad Facebook dunia maya. Berawal dari hobby ane membaca mengantarkan ane pada sebuah komunitas literasi yang didirikan oleh bunda Asma Nadia dan suaminya, Isa Alamsyah. Dua orang pecinta literasi yang luar biasa. Berbagi ilmu kepenulisan secara gratis di KBM.

Awalnya ane hanya pembaca setia karya-karya penulis KBM, Alhamdulillah pelan-pelan ane mulai memberanikan diri menulis, belajar lagi mulai dari bawah dan berteman dengan para penulis keren di komunitas.

Ane mengikuti acara workshop dan seminar yang diisi oleh penulis hebat. Mengaplikasikan teori yang dibagikan dengan tekun. Alhamdulillah ane sekarang bisa menerbitkan novel solo berkat dukungan teman-teman KBM.



Novel Minta Khawin dan Lelaki Jahanam adalah bukti bahwa mengikuti komunitas literasi bisa membuahkan hasil yang membanggakan. Buku-buku yang menyisipkan pesan moral dan bisa diwariskan ke anak cucu, Gan.





Itu dua novel yang lahir dari KBM dan membuat ane merasa bahagia. Memeluk buku sendiri itu rasanya luar biasa!

3. Komunitas Wong Ayu

Selain komunitas religi dan literasi, ane juga punya komunitas yang terdiri dari beberapa Emak Cantik alias Wong Ayu. Anggota komunitas ini nggak banyak tetapi mempunyai hobby yang sama yaitu Mbolang bin jalan-jalan.

Jalan-jalan juga perlu banget, Gansis. Untuk menyegarkan otak dan tubuh saat penat melanda. Setelah rekreasi bersama komunitas, bersiap lagi menghadapi kenyataan hidup. Hahahaha.



Jalan-jalan juga bisa bikin stress hilang. Apalagi duit jalan-jalan dikasi sama suami. Klop dah.



Bagaimana, Gansis? Asyik banget, bukan?

Yok bersama komunitas agar hidup penuh manfaat.