Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

giyandrawijayaAvatar border
TS
giyandrawijaya
Kuartal I, Produksi Pupuk Indonesia Lebihi Target
Kuartal I, Produksi Pupuk Indonesia Lebihi Target
Petani menyebarkan pupuk ke tanaman padi ( Foto: JG/Antara / JG/Antara )

Whisnu Bagus Prasetyo / WBP Senin, 6 Mei 2019 | 13:21 WIB
Jakarta, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai perusahaan holding produsen pupuk nasional pada kuartal I-2019 mencatat produksi 2.664.924 ton untuk seluruh jenis pupuk antara lain urea, NPK, ZA, SP-36 dan produk lainnya, atau melampaui target yang ditetapkan sebesar 2.469.500 ton. Produksi tersebut juga telah mencapai 22,9 persen dari total target produksi sepanjang tahun 2019 yaitu sebanyak 11.625.000 ton.



“Jumlah produksi di kuartal pertama tahun ini terbilang cukup positif. Artinya pabrik yang kita miliki ini andal dan beroperasi optimal dengan rate yang cukup tinggi,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana dalam keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Senin (6/5/2019).


Kendati demikian, sambung Wijaya Laksana, Pupuk Indonesia senantiasa tetap menjaga efisiensi melalui penggunaan gas yang efisien untuk produk pupuk urea dan amoniak. Tercatat, hingga Maret 2019 konsumsi gas urea sebesar 28,19 MMBTU per ton dari target penggunaan gas sebesar 29,07 MMBTU per ton.


"Kami tetap upayakan efisiensi penggunaan gas bumi dengan menjaga performa pabrik-pabrik pupuk kami sepanjang kuartal I tahun 2019," tegas Wijaya Laksana.


Lebih lanjut Wijaya Laksana menyatakan efisiensi penggunaan gas dalam proses produksi dilakukan sehingga dapat menekan biaya produksi dan jumlah produksi dapat dioptimalkan.


“Dengan kemampuan produksi yang melampaui target ini, kami dapat memenuhi kebutuhan petani terutama di sektor subsidi yaitu sebesar 8,8 juta ton di tahun ini. Kami juga tetap memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pupuk untuk sektor pangan Nasional setelah itu baru sektor komersil lainnya,” lanjut Wijaya Laksana.


Sebagai informasi kapasitas produksi Pupuk Indonesia Grup hingga kini mencapai 13.752.500 ton produk pupuk dan 8.694.500 ton produk nonpupuk.
“Kami percaya dengan sinergi yang dilakukan Pupuk Indonesia bersama anak usaha, diiringi semangat untuk mencapai rencana kerja yang sudah ditetapkan. Kami dapat menguatkan peranan dalam program Ketahanan Pangan Nasional,” tutup Wijaya Laksana.


Sumber: BeritaSatu.com


0
1.1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.