Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nadaramadhan20Avatar border
TS
nadaramadhan20
Fadli Zon Serang Situng, Eks Komisioner KPU: Jangan-jangan Dia Tak Paham
Senin 06 Mei 2019, 17:55 WIB
Danu Damarjati - detikNews

Fadli Zon Serang Situng, Eks Komisioner KPU: Jangan-jangan Dia Tak Paham
Hadar Nafis Gumay, mantan Komisioner KPU dan pendiri Netgrit. (Ari Saputra/detikcom)

Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik tak adanya sistem koreksi dini pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Bahkan Fadli juga meminta Situng KPU ditutup saja karena mengandung salah input yang masif. Hadar menduga Fadli Zon tidak paham tujuan Situng.

"Jangan-jangan dia sendiri tidak paham," kata mantan Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, Senin (6/5/2019).

Situng, dijelaskan Hadar, bukanlah hasil akhir karena hasil akhir yang dipakai untuk menentukan kemenangan pemilu adalah rekapitulasi hitung manual KPU.

Petugas input Situng juga tak boleh memperbaiki catatan C1 karena tugasnya hanya memasukkan data sesuai dengan C1. Bila ada kesalahan yang diketahui petugas input terdapat di C1, dia akan melaporkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) supaya diperbaiki, dan hasil perbaikannya bukan tampil di Situng, melainkan di rekapitulasi hitung manual yang akan diumumkan pada 22 Mei nanti. Petugas entri data tidak boleh mengoreksi data C1.

"Kalau ada yang keliru dari C1, petugas tidak boleh mengubah. Tugasnya hanyalah meng-entri apa adanya. Perbaikan yang dilakukan adalah untuk penghitungan manual resmi, bukan di Situng-nya," kata Hadar, pendiri dan peneliti utama Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit).

Hadar melihat, bila perbaikan dilakukan pada Situng langsung begitu ketahuan ada kesalahan pada C1, itu akan memakan waktu lama. Dia juga menilai kesalahan input juga tidak berskala besar.

"Perkiraan saya (bila perbaikan dilakukan langsung di Situng) akan merepotkan. Tapi memang Situng bukan itu tujuannya," kata Hadar. Tujuan Situng disebutnya hanya prediksi saja, bukan hasil resmi pemilu.

Sebelumnya, Jumat (3/5/), Fadli bersama Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan melakukan peninjauan langsung ke ruang server dan operation room KPU.

Sidak yang dilakukan Fadli dan Riza berlangsung selama tiga jam. Ada lima dugaan cacat Situng KPU versi Fadli, antara lain kritik terhadap sistem koreksi pada penginputan Situng.

"Kelemahan pertama, menurut Fadli, terletak pada sistem penghitungan yang dibangun. Situng KPU saat ini tak dilengkapi sistem koreksi dini pada tahapan input data. Padahal untuk menerapkan fungsi tersebut, menurut beberapa ahli IT, hanya membutuhkan bahasa pemrograman yang sederhana," demikian kata Fadli dalam catatan seusai sidak dan peninjauan bersama Riza.

Sumber
https://m.detik.com/news/berita/d-45...-dia-tak-paham

Komen TS
Sistem koreksi dini? Suka-suka Pak Fadli Zon saja lahemoticon-Bingung
BeGoNia
sikancil35
kenpachiku
kenpachiku dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.5K
61
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.