Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AryaBumialkAvatar border
TS
AryaBumialk
Dua Sisi
Dipersunting pria idaman adalah impian semua perempuan, tak terkecuali aku. Sayangnya, dengan masa lalu berlumur nista, tak banyak yang bisa kulakukan untuk memilih jodoh. Jadi, kuiyakan saja saat seorang pengangguran meminangku. Asal kedua orang tua menyetujui, tak perlu lagi berpikir dua kali menerimanya.
 
Ia lelaki yang baik. Dua tahun lebih muda tak membuatnya seperti anak kemarin sore. Jujur saja, seperti mempunyai asisten rumah tangga serba bisa.
 
Bangun lebih pagi dari orang kebanyakan, rumah dibuatnya tampak bersih saat aku bangun. Cucian selalu terjemur rapi. Bahkan aku tak perlu lagi menggosok pakaian yang telah kering.
 
Tiba-tiba saja wajahnya yang tak terlalu tampan tak lagi menjadi masalah untukku. Belum lagi saat pulang kerja, ia telah menyambutku dengan masakan yang bahkan lebih enak dari buatanku.
 
Hanya satu masalahku. Bukan! Bukan masalah ekonomi. Dengan gajiku sebagai sekretaris direktur dan kasih sayang ayah, aku bahkan bersyukur ia tak bekerja dan rela menungguku di rumah.
 
Hanya saja ... ia tidak mampu memuaskanku soal urusan ranjang. Eh ... bagaimana ya menjelaskannya? Bukannya ia lemah atau apa. Mungkin lebih tepat masalahnya ada pada diriku.
 
“Jenny! Jam sepuluh ya! Di tempat biasa!”
 
Dulu, setiap pulang kerja, ajakan-ajakan semacam itu selalu membuatku bersemangat. Tempat biasa, tentu saja adalah klub malam tempat kami menghabiskan hari kerja terakhir dalam satu minggu hingga menjelang subuh. Menghilangkan stress menjadi alasan.
 
Sekali. Dua kali. Hingga entah yang keberapa, tiba-tiba aku terbangun di ranjang sebuah hotel kelas melati. Tanpa busana. Bersebelahan dengan seorang pria yang juga telanjang. Gilanya, bahkan aku tak kenal siapa pria itu.
 
Namun, penyesalan tinggal penyesalan. Seperti kuda yang dilepas kekangnya, lehilangan keperawanan seperti membuatku tanpa beban.
 
“Pokoknya, asal jangan hamil aja, Jen!”
 
Selalu seperti itu jawaban yang kuterima sebagai penyemangat dari teman-teman. Ah, benar juga. Toh mereka juga melakukannya. Hanya saja kutambahkan satu lagi aturan, jangan pernah melakukannya dengan teman satu kantor.
 
Hingga sebuah paket kuterima pada suatu siang. Tipis saja, seperti dokumen. Isinya ....
 
“Heh! Siapa kamu? Dari mana kamu dapatkan semua ini?”
 
Tanganku gemetar memegang belasan foto tak senonoh. Ya, aku ingat betul, itu foto antara aku dan lelaki yang merenggut kesucianku.
 
Tentu saja, akhirnya mudah ditebak. Aku dipaksa menjalani kehidupan dua sisi. Sebagai istri dan juga wanita panggilan. Mungkin lebih buruk, karena aku bahkan tak pernah menjamah uang hasil keringatku. Bayaranku hanya jaminan kerhasiaan. Namaku pun menjadi Stella saat harus menjalani kehidupan itu.
 
Aku tak pernah khawatir bila orang tuaku tahu. Ya, mereka sudah tahu kejadian itu. Bahkan, tak cuma kedua orang tuaku yang tahu. Hampir semua orang saudara dan kenalan tahu bagaimana kelakuanku dulu. Itulah sebabnya, mereka tak keberatan dengan status pengangguran suamiku, karena tak ada yang sudi melamarku. AKu hanya tak ingin suamiku mengetahui ini dan menceraikanku. Benih-benih cinta telah tumbuh subur untuknya.
 
Setahun. Dua tahun. Aku masih mampu menyembunyikan semuanya. Hingga semuanya menggumpal menjadi rasa berasalah yang memaksaku jujur.
 
“Mas, aku mau jujur.”
 
Kuberanikan diri untuk mengatakan semuanya setelah hampir sebulan ta mampu tidur nyenyak. Bergulat batin, antara jujur atau tidak.
 
“Aku paham. Jadi kamu ingin berhenti dari semua itu?”
 
Suamiku tersenyum sambil mengusap rambutku setelah ceritaku selesai. Mesra. Menenangkan hatiku yang tadinya tak karuan.
 
“Iya, Mas. Mohon ampun. Aku janji akan bertobat, asal jangan tinggakan aku!”
 
“Justru kalau kamu bertobat, aku tidak bisa menganggur lagi, Stella.”
 
Ugh!
 
Dari mana ia tahu nama itu?
 
---fin---
 
Jakarta, 20190428

alizazet
alviandromeda
AnisMo
AnisMo dan 4 lainnya memberi reputasi
5
547
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.