Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikankuontholAvatar border
TS
ikankuonthol
Situng KPU dinilai makin kacau dan brutal
VIVA - Desakan agar penghitungan suara pilpres lewat Situng KPU dihentikan disuarakan Tim IT Badan Pemenangan Nasional. Sebab, saat ini kesalahan bukan berkurang namun makin bertambah.


Juru bicara Tim IT BPN, Agus Maksum, mengatakan sejak awal sudah mengingatkan KPU agar memperbaiki kesalahan dalam Situng KPU, baik sistem pertahanan IT maupun kesalahan input data. Namun, tidak ada upaya perbaikan.

BACA JUGA
article
Pendukung Prabowo di Jatim Klaim Menang 64 Persen
article
Said Aqil: Tidak Ada Ulama yang Menakut-nakuti
article
BPN Laporkan KPU dan Lembaga Survei ke Bawaslu
"Bukannya berkurang, sekarang Situng malah tambah kacau dan brutal. Ini bukan kesalahan, tapi sudah kecurangan. Awal-awal, kesalahan input sekitar 100 sampai 700 suara. Sekarang malah ribuan, belum lagi yang tidak dilampiri C1," ujarnya di sela acara 'Doa Anak Negeri' untuk Kemenangan Prabowo-Sandi di Surabaya, Jumat malam, 3 Mei 2019.


Selain itu, Agus Maksum, juga heran dengan pernyataan KPU jika Situng KPU tidak bisa dijadikan dasar dalam penentuan jumlah perolehan suara di Pemilu 2019. Padahal, Situng ini menjadi rujukan dan dipantau masyarakat.

TERPOPULER
Papan-papan bunga dan spanduk ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di depan kantor BPN Prabowo-Sandiaga wilayah Aceh di Banda Aceh pada Jumat, 3 April 2019.
Kantor BPN Aceh Dipenuhi Papan Bunga Ucapan Selamat bagi Prabowo-Sandi
Massa menggelar demonstrasi di KPU Bogor, Jumat, 3 Mei 2019.
Massa di Bogor Beri Julukan KPU, Komplotan Pengkhianat Umat
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Rutan Cipinang
Fadli Zon: Salah Input Bukan Kelalaian Tapi Kecurangan
Debat Pertama Capres-Cawapres Pemilu 2019, 17 Januari 2019.
Situng KPU 62,9 Persen, Jokowi-Maruf Masih Unggul atas Prabowo-Sandi
Koordinator Relawan IT BPN, Mustofa Nahrawardaya.
Tim IT Prabowo Laporkan 73.715 Kesalahan Input ke Bawaslu
"KPU sudah membuat disclamer yang artinya tidak bisa mengendalikan Situng yang dimilikinya. Lantas siapa yang mengontrol? Situng ini dipantau masyarakat dan menjadi rujukan, kalau tidak bisa mengendalikan, harus dihentikan daripada menyebar hoaks," tegasnya.


Selain kesalahan input data, pola Situng dalam menghitung suara juga mengarah pada pengiringan opini publik seakan pasangan 02 sudah kalah karena persentase perolehan suara tak pernah berubah.

"Daerah suara 02 belum juga dimasukkan, ini hanya menggiring opini publik saja. Ada pihak lain di luar KPU yang mengendalikan Situng ini. Kalau mau memperbaiki sebenarnya mudah. Siapa yang upload, lewat admin siapa, komputer apa dan di mana upload-nya, bisa ketahuan. Tapi kenapa KPU tidak bisa memperbaiki," katanya.

Apa yang dilakukan KPU terhadap Situng hanya melakukan perbaikan terhadap kesalahan yang diketahui masyarakat. "Istilahnya orang sini, yang konangan yang diperbaiki, yang tidak ya bablas," katanya. (ase)

SHARE




Note : media akan punya berita besar melegenda diseluruh dunia
0
2.9K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.