Alhamdulillah hari ini kita melakukan pra uji coba bus listrik dari Transjakarta. Uji coba bus listrik pertama kali di Indonesia ini mengambil rute Balai Kota hingga Bundaran Hotel Indonesia dan kembali ke Balai Kota.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kualitas udara di Jakarta pada 2018 dalam kondisi udara buruk. Tahun kemarin, sebanyak 196 hari dalam level udara tak sehat, hanya 34 hari udara bersih, 122 hari kualitas udara level sedang dan ada 13 hari tak berdata.

Sumber pencemar terbesar, sekitar 70% penyumbang polusi udara dari kendaraan bermotor. Untuk memperbaiki kualitas udara kita membutuhkan perubahan yang drastis. Karena itu sekarang Pemprov DKI Jakarta melakukan konversi atas kendaraan umum massal menggunakan listrik, kendaraan umum yang bebas emisi.

Saat ini sudah ada tiga bus listrik dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan Build Your Dream (BYD) baik itu bus single maupun medium. Nantinya pengoperasian bus listrik akan ditambah. Namun kini pihak Pemprov dan Transjakarta masih menggodok proses perizinan dan administrasi operasional bus listrik.

Pada masa uji coba Juni mendatang, 3 bis ini akan beroperasi sementara melayani sekitar Monas, sebagai eksebisi jadi semua orang bisa mencoba dan merasakan.

Kami berharap inisiatif PT. Transportasi Jakarta juga dapat diikuti oleh operator angkutan umum lain. Transjakarta telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) dengan penyedia bus listrik, operator bus, hingga universitas pada Maret 2019 lalu untuk mengimplementasikan transportasi massal ramah lingkungan.

Pemprov DKI Jakarta menyadari sekali pentingnya perubahan gaya hidup kita terkait lingkungan hdup. Kita berharap adanya bus listrik ini masyarakat bisa mengurangi kendaraan bermotor dan lebih banyak memilih kendaraan umum. Untuk udara Jakarta yang lebih bersih bagi kita semua.

Sumber: FB Page Anies Baswedan













Alhamdulillah, semoga semakin nyaman dan bisa mengurangi polusi Jakarta.