Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ketuk23Avatar border
TS
ketuk23
- Bedanya Ahok dan Anies Dalam Penanganan Banjir -

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani berpendapat, ada perbedaan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, dalam menangani banjir Jakarta. Ahok dinilai lebih sigap dalam mengatasi banjir.
"Kalau kita ingat zaman Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Djarot saya ingat betullah kira-kira bulan November, Desember itu sudah banyak backhoe di jalan, di kali, sudah banyak tumpukan tanah di pinggir kali karena dikeruk. Jadi ada persiapan yang terlihat sebelum masa musim hujan," kata Yani, Kamis (2/5/2019).
Di era Anies, Yani menilai penanganan dilakukan terlambat. Selain alat yang terlambat disiagakan, petugas untuk mengantisipasi genangan juga dinilai tak sebanyak dulu.
"Ketika terjadi genangan hujan atau banjir, kita lihat tuh biasanya ada orang pakai baju oranye. Puluhan orang bersihkan. Sekarang coba, terlihat gak? Ada tapi gak signifikan. Dulu pas zaman Ahok ada genangan air sedikit aja ada puluhan orang. Kita lihat semua PPSU bekerja siang dan malam itu," kata Yani.
Yani mempertanyakan mengapa di era Anies kerja pasukan oranye tak terasa sebaik dulu. Begitu pula di tataran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), koordinasi dinilai kurang.
"Kalau sekarang ini autopilot, berjalan begitu aja tanpa ada perintah yang jelas. Sekarang koordinasi antar-SKPD antarinstansi jalan nggak? Kan enggak. Saya ingat betul kalau dulu banjir, ada tuh orang Dinsos, BPBD, yang sudah datang untuk meninjau perlu nggak dipasang tenda," ujar Yani.

Wakil Ketua Komisi A lainnya, Syarif, mengakui kinerja Ahok dalam menangani banjir.
"Kita harus pahami secara proporsional saja. Pak Ahok kerjanya bagus dalam penanganan saat dia menjabat," kata Syarif.
Menurut Syarif, ada strategi banjir Ahok yang layak dilanjutkan Anies. Salah satunya soal pompa untuk mengantisipasi genangan.
"Pompa juga dilanjutkan dan sudah ada kok di beberapa titik. Konsep naturalisasi juga mungkin masih jadi rencana Pak Anies, sedang tekuni itu," kata Syarif.
Di sisi lain, Syarif meminta Anies segera mengeksekusi terobosannya. Di antaranya drainase vertikal dan naturalisasi sungai.
"Saya, DPRD, juga mendorong konsep naturalisasi. Pak Anies, segeralah percontohannya di mana. Tapi sekalipun sudah baik, mestinya gubernur dan mantan gubernur duduk bareng," kata dia.
Penulis: Nibras Nada Nailufar
Editor: Egidius Patnistik
Copyright Kompas.com  

Sumber


Quote:



jangan lupa emoticon-Toast 


jangan diemoticon-Lempar Bata
ATR42
ATR42 memberi reputasi
1
2.6K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.