- Beranda
- Berita dan Politik
Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta
...
TS
ferdygaleh
Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti saran dari pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, soal menangani banjir di Jakarta.
Syarif meminta agar Anies tak berpolemik dengan membanding-bandingkan banjir di eranya dengan era kepemimpinan Ahok.
"Bagi saya, perbedaan pendapat harus disikapi secara profesional dan itu juga harus paham, jejak digital enggak bisa diingkari," kata Syarif ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019).
Syarif mengapresiasi pendapat Ahok soal banjir. Ia juga memuji kinerja Ahok selama menjabat.
Menu
Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta
Jumat, 3 Mei 2019 07:09 WIB
kebon-pala-banjir.jpg
Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai surut, Sabtu (27/4/2019). - (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti saran dari pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, soal menangani banjir di Jakarta.
Syarif meminta agar Anies tak berpolemik dengan membanding-bandingkan banjir di eranya dengan era kepemimpinan Ahok.
"Bagi saya, perbedaan pendapat harus disikapi secara profesional dan itu juga harus paham, jejak digital enggak bisa diingkari," kata Syarif ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019).
Syarif mengapresiasi pendapat Ahok soal banjir. Ia juga memuji kinerja Ahok selama menjabat.
Banjir yang merendam Jalan Jatinegara Barat Raya akibat luapan Sungai Ciliwung menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, Jumat (26/4/2019) (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Baca: Oknum Perwira Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Bocah Sempat Ancam Bakar Rumah Korban
Baca: Penjelasan 3 Tokoh Pendukung Prabowo yang Temui Jokowi Sebelum Hasil Pilpres Diumumkan
Baca: Kata Eko Patrio Tentang Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia
"Kita harus pahami secara proporsional saja, Pak Ahok kerjanya bagus dalam penanganan saat dia menjabat, dan mungkin dia ingin menyumbangkan pemikirannya. Bagus sajalah," kata dia.
Menurut Syarif, ada strategi banjir Ahok yang layak dilanjutkan Anies. Salah satunya soal pompa untuk mengantisipasi genangan.
"Pompa juga dilanjutkan dan sudah ada kok di beberapa titik. Konsep naturalisasi juga mungkin masih jadi rencana Pak Anies, sedang tekuni itu," kata Syarif.
Di sisi lain, Syarif meminta Anies segera mengeksekusi terobosannya. Di antaranya drainase vertikal dan naturalisasi sungai.
"Saya, DPRD, juga mendorong konsep naturalisasi. Pak Anies, segeralah percontohannya di mana. Tapi sekalipun sudah baik, mestinya gubernur dan mantan gubernur duduk bareng," kata dia
Saat berkunjung ke kediaman Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dua hari lalu, Ahok menceritakan pengalamannya menangani banjir Jakarta.
Menu
Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta
Jumat, 3 Mei 2019 07:09 WIB
kebon-pala-banjir.jpg
Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai surut, Sabtu (27/4/2019). - (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)
Menurut Ahok, saat hujan air biasanya terhambat masuk saluran karena ada sampah kayu dan ranting. Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan pengerukan menggunakan alat berat maupun menyiagakan pasukan oranye.
Anies berterima kasih kepada Ahok atas komentarnya itu. Namun ia menyebut banjir di era Ahok, yakni pada 2015, jauh lebih parah dari banjir yang terjadi beberapa pekan ini.
Strategi Anies Tangani Banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki tiga strategi dalam menangani banjir.
Pertama, penyelesaian di hulu sebagai sumber banjir.
"Itu solusinya dengan membangun lebih banyak kolam-kolam retensi, waduk, dam. Sehingga air dari hulu bergerak ke Jakarta secara lebih terkontrol," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Kedua, meneruskan tanggul pantai di pesisir Jakarta untuk menahan banjir rob.
"Sebab yang kedua adalah meningkatnya permukaan air laut, karena itu juga penyebab banjir," ujarnya.
Ketiga, banjir bisa ditangani dengan membangun sumur resapan atau drainase vertikal.
Tujuannya, supaya air hujan bisa ditabung alih-alih dialirkan ke kali dan menggenang.
"Di situ kita bangun program drainase vertikal untuk tanah-tanah yang bisa menyerap air dengan baik," kata Anies.
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Kali Cipinang beberapa hari terakhir. Kali-kali tersebut meluap karena tingginya curah hujan di daerah Bogor, Tangerang, dan Jakarta.
Sumber :
http://m.tribunnews.com/amp/metropol...banjir-jakarta
Syarif meminta agar Anies tak berpolemik dengan membanding-bandingkan banjir di eranya dengan era kepemimpinan Ahok.
"Bagi saya, perbedaan pendapat harus disikapi secara profesional dan itu juga harus paham, jejak digital enggak bisa diingkari," kata Syarif ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019).
Syarif mengapresiasi pendapat Ahok soal banjir. Ia juga memuji kinerja Ahok selama menjabat.
Menu
Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta
Jumat, 3 Mei 2019 07:09 WIB
kebon-pala-banjir.jpg
Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai surut, Sabtu (27/4/2019). - (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti saran dari pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, soal menangani banjir di Jakarta.
Syarif meminta agar Anies tak berpolemik dengan membanding-bandingkan banjir di eranya dengan era kepemimpinan Ahok.
"Bagi saya, perbedaan pendapat harus disikapi secara profesional dan itu juga harus paham, jejak digital enggak bisa diingkari," kata Syarif ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019).
Syarif mengapresiasi pendapat Ahok soal banjir. Ia juga memuji kinerja Ahok selama menjabat.
Banjir yang merendam Jalan Jatinegara Barat Raya akibat luapan Sungai Ciliwung menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, Jumat (26/4/2019) (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Baca: Oknum Perwira Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Bocah Sempat Ancam Bakar Rumah Korban
Baca: Penjelasan 3 Tokoh Pendukung Prabowo yang Temui Jokowi Sebelum Hasil Pilpres Diumumkan
Baca: Kata Eko Patrio Tentang Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia
"Kita harus pahami secara proporsional saja, Pak Ahok kerjanya bagus dalam penanganan saat dia menjabat, dan mungkin dia ingin menyumbangkan pemikirannya. Bagus sajalah," kata dia.
Menurut Syarif, ada strategi banjir Ahok yang layak dilanjutkan Anies. Salah satunya soal pompa untuk mengantisipasi genangan.
"Pompa juga dilanjutkan dan sudah ada kok di beberapa titik. Konsep naturalisasi juga mungkin masih jadi rencana Pak Anies, sedang tekuni itu," kata Syarif.
Di sisi lain, Syarif meminta Anies segera mengeksekusi terobosannya. Di antaranya drainase vertikal dan naturalisasi sungai.
"Saya, DPRD, juga mendorong konsep naturalisasi. Pak Anies, segeralah percontohannya di mana. Tapi sekalipun sudah baik, mestinya gubernur dan mantan gubernur duduk bareng," kata dia
Saat berkunjung ke kediaman Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dua hari lalu, Ahok menceritakan pengalamannya menangani banjir Jakarta.
Menu
Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta
Jumat, 3 Mei 2019 07:09 WIB
kebon-pala-banjir.jpg
Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai surut, Sabtu (27/4/2019). - (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)
Menurut Ahok, saat hujan air biasanya terhambat masuk saluran karena ada sampah kayu dan ranting. Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan pengerukan menggunakan alat berat maupun menyiagakan pasukan oranye.
Anies berterima kasih kepada Ahok atas komentarnya itu. Namun ia menyebut banjir di era Ahok, yakni pada 2015, jauh lebih parah dari banjir yang terjadi beberapa pekan ini.
Strategi Anies Tangani Banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki tiga strategi dalam menangani banjir.
Pertama, penyelesaian di hulu sebagai sumber banjir.
"Itu solusinya dengan membangun lebih banyak kolam-kolam retensi, waduk, dam. Sehingga air dari hulu bergerak ke Jakarta secara lebih terkontrol," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Kedua, meneruskan tanggul pantai di pesisir Jakarta untuk menahan banjir rob.
"Sebab yang kedua adalah meningkatnya permukaan air laut, karena itu juga penyebab banjir," ujarnya.
Ketiga, banjir bisa ditangani dengan membangun sumur resapan atau drainase vertikal.
Tujuannya, supaya air hujan bisa ditabung alih-alih dialirkan ke kali dan menggenang.
"Di situ kita bangun program drainase vertikal untuk tanah-tanah yang bisa menyerap air dengan baik," kata Anies.
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Kali Cipinang beberapa hari terakhir. Kali-kali tersebut meluap karena tingginya curah hujan di daerah Bogor, Tangerang, dan Jakarta.
Sumber :
http://m.tribunnews.com/amp/metropol...banjir-jakarta
0
2K
12
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya