Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wolfvenom88Avatar border
TS
wolfvenom88
Spanduk "Prabowo Presiden Rakyat" Sudah Bertebaran di Mana-mana
Prodem: Dulu Melawan Soeharto Saja Kami Berani, Apalagi Melawan Kecurangan Pemilu

KONFRONTASI- Dorongan untuk membentuk tim pencari fakta (TPF) seiring semakin ramainya dugaan kecurangan Pemilu serentak 2019 semakin santer disuarakan.

Salah satunya oleh Jaringan Aktifis Pro Demokrasi (Prodem) yang menyuarakan TPF untuk segera dibentuk. TPF diharapkan bisa mengungkap kecurangan pemilu.

"Kami meminta dibentuk TPF untuk mengindefikasi kecurangan-kecurangan yang terjadi," ujar aktivis Prodem, Syafti Hidayat saat menggelar aksi di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Kamis (2/5).

Syafti menyebutkan, pesta demokrasi dalam Pemilu merupakan bukti kedaulatan rakyat dalam menentukan masa depan bangsa, untuk itu tidak boleh dirusak dengan kejahatan pihak-pihak tertentu.

"Kita harus menjaga nilai-nilai demokrasi, kita harus mendukung dan menegakkan kedaulatan rakyat," tegasnya.

Syafti juga menegaskan bahwa Prodem sudah berjuang menciptakan keadilan dan kebebasan saat menggulingkan rezim orde baru.

Sehingga, kata dia, tidak ada kata takut bagi aktivis Prodem untuk mengungkap fakta dan melawan kecurangan pada Pemilu 2019.

"Dulu melawan Soeharto kita biasa saja, apalagi hanya melawan kecurangan saat ini," pungkas Syafti.[mr/rmol]
http://konfrontasi.com/content/polit...urangan-pemilu


KONFRONTASI-Spanduk rakyat bertuliskan "Prabowo Presiden Rakyat" tersebar di sejumlah wilayah Indonesia mulai dari Sumatera, Jakarta, Jawa, Madura sampai ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua Umum Pengurus Nasional Jaringan Muda Nusantara (PN JMN) Latif mengatakan, spanduk itu merupakan pernyataan yang mewakili dari masyarakat khususnya kalangan milenial yang selama ini digalang untuk mendukung Prabowo-Sandi.

"Spanduk itu datang dari unsur generasi muda yang terhimpun dalam satu wadah Jaringan Muda Nusantara, dan merupakan suatu sikap dari kalangan milenial untuk mengawal Pemilu sesuai UU Pasal 22E 22E pada prinsipnya setiap warga negara yang berhak memilih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun," sebut Latif, Kamis (2/5).

Spanduk itu, lanjut dia, terpasang di sejumlah tempat baik pingir jalan raya, perkampungan hingga pelosok desa. Organisasi yang dipimpinnya kini banyak mendapatkan dukungan publik.
Latif pun menyinggung soal KPU yang salah input data sebagai potensi kecurangan masif dalam Pemilu serentak 2019.

"Alhamdulillah sikap JMN selalu mendapat dukungan masyarakat luas, artinya dengan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat selama pemilu ini berlangsung memberikan opsi kepada publik yang berpotensi ketidakpercayaan terhadap penyelenggara," ungkapnya.

Terakhir, Latif meminta seluruh jajaran pengurus JMN tetap solid melanjutkan kerja perjuangan dan tidak terprovokasi.

Selain itu, Latif mengingatkan kepada semua pihak baik pemerintah, dan masyarakat untuk tetap menjaga kondisifitas. Serta kepada penyelenggara bekerja sesuai prinsip undang-undang demi terselenggaranya pemilu yang berintegritas, profesional dan tidak berpihak.

"Karena ini bagian kecintaan kita kepada NKRI, kepada Bangsa Indonesia," tutup Latif.[mr/rmol]

http://konfrontasi.com/content/polit...n-di-mana-mana

aliezrei
natsuki7
88Venomwolf
88Venomwolf dan 7 lainnya memberi reputasi
-2
4K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.