Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

imamjakfarAvatar border
TS
imamjakfar
Mengenal Pemikir Syiah Bernama Abdullah Bin Saba
Abdullah bin saba

Abdullah bin Saba adalah seorang Rabbi Yahudi yang mendirikan agama Syiah. Dan kemudian agama Syiah ini disemai oleh bangsa Persia [ Iran ] secara massif, terukur dan terencana dengan matang dengan tujuan merubah Islam dan menggantikannya dengan ajaran Syiah.

Abdulah berasal dari Kerajaan Yaman dan masuk Islam pada masaUstman bin Affan.  Kunyahnya adalah  Ibnu Saudah.  Ia juga dikenali dengan nama Ibn al-Sawda’ atau ibn ‘Amat al-Sawda’– anak kepada wanita kulit hitam.

Nasab Abdullah bin Saba’

Abdullah bin Sab’ lahir di San’a Yaman.

Nama lengkapnya adalah Abdullah ibn Wahb ibn Rasib ibn Malik ibn Midan ibn Malik ibn Nasr al-Azd ibn Ghawth ibn Nubatah in Malik ibn Zayd ibn Kahlan ibn Saba’.

Ia berasal dari Bani Qahtan.  Yaman [ bagian selatan Semenanjung Tanah Arab ]

Tahun Kelahiran Abdullah bin Saba’

Abdullah bin Saba diperkirakan lahir pada tahun 600 M atau Tahun ke 10 SH

Tahun Wafatnya Abdullah bin Saba’

Abdullah bin Saba wafat pada tahun  670 M atau 50 H

 
Abdullah bin Saba, Pendiri Cikal Bakal AjaranSyiah

Dia-lah yang menyulut pemberontakan terhadap Khalifah Ustmanwaktu itu.  Salah satu strateginya adalah mengungkit terus menerus peristiwa yang terjadi di Saqifah bani Sa’idah yakni ketika para sahabat tengah bermusyawarah menentukan siapa penggantiRasulullah. Abdullah mengemukakan bahwa sebenarnya Ali-lah yang mendapat wasiat sebagai pengganti Rasulullah.  Dan para sahabattelah melakukan makar terhadap Rasul dan Ali.

Ia mengembara dari satu tempat ke tempat lain dan terus melakukan hasutan agar masyarakat melakukan pemberontakan terhadap Khalifah Ustman.

Abdullah terus menerus menyuarakan pernyataan  kecintaan terhadap ahlul bait, dan terlalu memuja muji Ali, dan mendakwakan, bahwa Ali punya wasiat untuk mendapatkan Khalifah, kemudian ia mengangkat Ali bahkan sampai ke tingkat Ketuhanan.

Berbagai macam fitnah ia timbulkan. Ia terlibat dalam pembunuhanKhalifah Utsman bin ‘Affan, juga terlibat mengobarkan fitnah padaperang Jamal antara Ali dan ‘Aisyah, dan perang Shiffin antara Ali dan Mu’awiyyah radhiallahu ‘anhum. Kemudian pada pemerintahanAli. ia kembali membuat ulah dengan memunculkan satu fitnah besar yaitu mengajak manusia untuk meyakini Khalifah Ali sebagai Tuhan. Dengan sebab ulahnya itulah para Saba’iyyah ketika itu harus rela dibakar oleh seorang yang mereka anggap sebagai Tuhan.

 

Kitab Kitab dan ulama  Syiah yang memuat tentang Keberadaan Abdullah bin Saba’

Al Maqaalaat wal Firaq [ Lihat “Al Maqaalaat wal Firaq” oleh Al Qummi, hal : 10-21 ] ditulis oleh Al Qummi.

Ia mengakui keberadaannya, dan menganggapnya orang pertama yang berbicara tentang wajibnya keimaman Ali, dan raj’iyah Ali [Keyakinan bahwa Ali akan kembali ke dunia sebelum hari kiamat ].
Abdullah bin Saba’ bahkan berani mencela Abu Bakar, Umar dan Utsman serta seluruh sahabat,

Firaqus Syi’ah [Firaqus Syi’ah” oleh An Nubakhti, hal : 19-20 ] ditulis  An Nubakhti, yang juga Syaikh besar Rafidha

Dan As Syahrastaani menyebutkan dari ibnu Saba’, bahwa ia adalah orang yang pertama kali menyebarkan perkataan keimaman Ali secara nash / telah ditetapkan.
Ia menyebutkan juga dari kelompok Sabaiyah, bahwa kelompok ini adalah firqah [ golongan ] yang pertama sekali mengatakan masalah ghaibah [Keyakinan menghilangnya imam Askari yang mereka tunggu-tunggu ].
Dan akidah raj’iyah, kemudian syiah mewarisinya setelah itu, meskipun mereka itu berbeda, dan pecahan golongan mereka banyak. Perkataan tentang keimaman dan kekhilafan Ali merupakan nas dan wasiat, itu merupakan dari kesalahan-kesalahan Ibnu Saba’.

al-Futuh al-kabir wa al-riddah dan al-Jamal wal-masir Aishah wa Ali [ Murtadha Askari, Abdullah ibn Saba’ wa digar afsanehaye tarikhi, Tehran, 1360 H ] penulis Sayf ibn Umar

Sayf adalah seorang penulis yang dipercayai oleh kebanyakan penulis-penulis rijal seperti Yahya ibn Mu’in (w233/847H), Abu Dawud (w275H/888M), al-Nasai (w303H/915M), Ibn Abi Hatim (w327H/938M), Ibn al-Sukn (w353H/964M), Ibn Hibban (w354H/965M), al-Daraqutni (w385H/995M), al-Hakim (w405H/1014M), al-Firuzabadi (w817H/1414M), Ibn Hajar (w852H/1448M), al-Suyuti (w911H/1505M, dan al-Safi al-Din (w923H/1517M).

Sa’d ibn Abdullah al-Ashari al-Qummi

Al-Kashshi telah meriwayatkan dari sumber Sa’d ibn Abdullah al-Ashari al-Qummi yang menyebut bahawa Abdullah ibn Saba’ mempercayai kesucian Ali sehingga menganggapnya sebagai nabi. Mengikut dua riwayat ini, Ali AS memerintahkannya menyingkirkan fahaman tersebut, dan disebabkan keengganannya itu Abdullah ibn Saba telah dihukum bakar hidup-hidup (walau bagaimanapun menurut Sa’d ibn Abdullah Ali telah menghalau Ibn Saba’ ke Madain dan di sana dia menetap sehingga Ali AS menemui kesyahidannya.

Pada ketika ini Abdullah ibn Saba’ mengatakan Ali AS tidak wafat sebaliknya akan kembali semula ke dunia).

Al-Kashshi, selepas meriwayatkan lima riwayat yang berkaitan dengan Abdullah ibn Saba’ menyatakan bahawa tokoh ini didakwa oleh golongan Sunni sebagai orang yang pertama yang mengisytiharkan Imamah Ali AS.

Abdullah bin saba menurut Jewish Encyclopedia Tahun 1906

Keberadaan Abdullah bin Saba’ juga tercatat pada ensiklopedi sejarah Umat Yahudi, sebagaimana yang tercantum di dalam Jewish Encyclopedia bertahun 1906:

“Seorang Yahudi Yaman, Arab, dari abad ketujuh, yang menetap diMadinah dan memeluk Islam. Setelah dia mengkritik pemerintahanKhalifah Utsman yang berakibat buruk, dia dibuang dari kota. Dari situ ia pergi ke Mesir, di mana ia mendirikan sebuah sekte anti-Utsman, untuk mempromosikan ketertarikan terhadap Ali.

Kemudian di sadarinya bahwa ia memperoleh pengaruh besar di sana, dan merumuskan doktrin bahwa, setiap nabi memiliki asisten yang di kemudian hari akan menggantikannya, penggantiMuhammad adalah Ali, yang karena itu dijauhkan dari tampuk kekhalifahan dengan tipu daya. Utsman tidak memiliki klaim yang sah sama sekali terhadap Kekhalifahan, dan ketidakpuasan umum terhadap pemerintahnya banyak disumbang oleh menyebarnya ajaran Abdullah (bin Saba’).

Tradisi meriwayatkan bahwa ketika Ali telah memegang kekuasaan, Abdullah menisbahkan sifat keilahiahan kepada Ali dengan berkata kepadanya, “Engkaulah Engkau!” Kemudian Ali mengusirnya ke Madain.

Setelah peristiwa pembunuhan Ali, diceritakan bahwa Abdullah (bin Saba’) telah mengajarkan bahwa Ali tidak mati tapi masih hidup, dan tidak pernah terbunuh, bahwa sebagian dari ketuhanan itu bersemayam di dalam dirinya, dan bahwa setelah beberapa waktu ia akan kembali untuk memenuhi bumi dengan keadilan. Sampai kemudian karakter ilahiyah Ali tersebut masih bersemayam dan tersembunyi pada para Imam, yang untuk sementara mengisi posisinya. Sangat mudah untuk melihat bahwa seluruh gagasan tersebut bersandar pada ide Mesias dalam kombinasi dengan riwayat nabi Eliyah. Pensifatan ilahiah untuk Ali mungkin berawal dari pengembangan (kesalah pahaman) bahwa dalam Alquran Allahsering disebut “Al-Aliy” (Yang Maha Tinggi)”.

 

Tulisan Ulama Ahlussunnah tentang Abdullah bin saba


Ibnu Taimiyyah berkata, “Sesungguhnya permulaan rafidhah berasal dari seorang Zindiq, yaitu Abdullah bin Saba’.” (Majmu’ Fatawa 28/483)Imam Adz-Dzahabi berkata, “Abdullah (bin Saba’) termasuk zindiq yang ekstrem, ia sesat dan menyesatkan.” (Mizanul I’tidal 2/426)Ibnu Hajar berkata, “Abdullah bin Saba’ termasuk zindiq yang paling ekstrem…. Ia memiliki pengikut yang disebut Sabaiyyah, mereka (kaum Sabaiyyah) memiliki keyakinan sifat ketuhanan pada diri Ali bin Abi Thalib. Dia telah membakar mereka dengan api pada masa kekhilafaannya.” (Lisanul Mizan 3/360)Abul Muzhaffar Al Isfarayini dalam Al Milal wan Nihal ketika menceritakan tentang As-Sabaiyyah berkata, “Dan bahwasanya yang membakar mereka adalah Ali, yaitu kelompok dari rafidhah yang meyakini padanya (pada Ali) ada sifat ketuhanan, merekalah yang disebut kelompok Sabaiyyah pendirinya adalah Abdullah bin Saba’ seorang Yahudi yang menampakkan keislaman…” (lihat Fathul Bari 12/270)Abdullah bin Muslim bin Qutaibah dalam kitabnya Ta’wilu Mukhtalafil Hadits 1/21 berkata, “Kami tidak pernah mengetahui ada pada ahli bid’ah dan pengikut hawa nafsu yang meyakini adanya sifat ketuhanan pada manusia selain mereka (yaitu rafidhah ekstrem). Sesungguhnya Abdullah bin Saba’ meyakini adanya sifat ketuhanan pada diri Ali.”Az Zarkali berkata, “Abdullah bin Saba’ pendiri kelompok Sabaiyyah.” (Al-A’lam 4/88)

Demikian pula, para ulama’ Ahlus Sunnah sering sekali menjuluki seorang rawi yang beraqidah Rafidhah ekstrem sebagai Sabaiyyah (pengikut Abdullah bin Saba’), kalau seandainya Abdullah bin Saba’ adalah tokoh fiktif mana mungkin mereka memakai istilah tersebut.Ash-Shafadi berkata, “As-Sabaiyyah dinisbahkan kepada Abdullah bin Saba’.’ (Al-Wafil Wafayat 5/30).  Dia juga berkata, “Pendiri As-Sabaiyyah adalah Abdullah bin Saba’, dialah pendiri kelompok Sabaiyyah, dia pula yang berkata kepada Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ‘Kamu adalah Tuhan.” (5/393)Ibnu Hibban berkata, “Dan adalah al-Kalbi seorang Sabaiyyah termasuk yang berkeyakinan Sesungguhnya Ali belum mati, dia akan kembali ke dunia sebelum hari kiamat…” (Al-Majruhin 2/253)Ibnu Makula berkata dalam kitab Rijalnya, “Faraj bin Sa’id bin ‘Alqamah bin Abyadh bin Hamal As Sabay… dan Sabayyah termasuk rafidhah yang paling ekstrem nisbah kepada Abdullah bin Saba’. (lihat Ikmalul Kamal 4/536)As Sam’ani dalam kitabnya Al Ansab 3/209 berkata, “Dan Abdullah bin Wahb as Saba’i, gembong khawarij, menurutku bahwa Abdullah bin Wahb ini dinisbahkan kepada Abdullah bin Saba’, dia dari rafidhah, dan jama’ah dari mereka yang dinisbahkan kepadanya disebut, as Sabaiyyah.”As Suyuthi dalam kitabnya Lubbul Lubab fi Tahriril Ansab 1/42 berkata, “…Dan (dinisbahkan juga) kepada Abdullah bin Saba’ pendiri Sabaiyyah dari rafidhah.”

 
Sumur :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Abdu...ah_ibn_Saba%27
Diubah oleh imamjakfar 30-04-2019 13:10
0
4.8K
57
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.