faktor yg menentukan kesiapan menikah

Beranda

...

Wedding & Family
faktor yg menentukan kesiapan menikah

ohansyah

01-05-2019 11:39

faktor yg menentukan kesiapan menikah

Sore hari istirahat kerja n gabut buka-buka status WA lalu nemu temen yg buat status karena belum siap nikah. Karena penasaran cobalah ane reply statusnya n bahas sedikit alasan apa yg membuatnya blm siap nikah?

Dia pun menjawab kalau blm siap nikah karena pasangannya belum siap nikah juga. emoticon-Bingung (S)

: bingungs

Jadi bingung sih baca penjelasan kyk gitu, lalu ane tegasin emangnya apa hubungannya pasangan yg belum siap nikah dengan kesiapan diri kita sendiri dalam jenjang pernikahan? Eh malah doi gak jawab emoticon-Ngakak (S)

Ninggalin obrolan seenaknya emoticon-Cape d... (S)

Ok, done. Jadi mending ane bahas disini aja biar lebih jelas n siapa tau agan n sista bisa bantu ngasih pencerahan ke ane.

Jadi menurut pemikiran ane, ada beberapa hal yang mempengaruhi kesiapan dalam pernikahan. Dalam konteks disini kita udah punya pasangan ya gan,,, kalo jomblowers mah nyimak aja ya wkwkwkwkwk

Quote:

Finansial
Yg ini wajib bin harus. Yaiyalah... Masak mau nikah tapi blm siap finansial, mau dikasih makan apa tuh anak orang? emoticon-Ngakak (S)

Jangan sampe nikah asal nikah tanpa memperhitungkan masalah finansial ya gan, jangan malah udah nikah tapi masih jadi beban orang tua.
Ok lah ada yg bilang kalau nikah itu jadi gerbang pembuka rizky, ane setuju banget tapi perlu diingat juga kalau duit gak jatoh dari langit gan, harus diusahakan, minimal udah kerja / punya penghasilan sendiri ya. Pikirin juga jangka panjangnya seperti nanti mau tinggal dimana, anak berapa, biaya persalinan n mendidik debay sampai dewasa.

Quote:

Tanggung Jawab
Awalnya Tanggung jawab terhadap diri sendiri, lalu kini harus dihadapkan untuk tanggung jawab kepada pasangan. Saat masih lajang anda bebas mau main kemana, dengan siapa, makan dimana, mandi jam berapa, tidur jam berapa, nginep di rumah siapa, tapi beda halnya kalau menikah nanti, karena anda akan berada di zona tanggung jawab.
Bahkan agan gak bisa lagi seenaknya jadi diri sendiri, karena akan ada org yg selalu bersama kita hampir disetiap waktu maka harus bisa menyesuaikan diri dan bahkan berubah sedikit demi sedikit menjadi pribadi ideal demi paasangan agan, disitulah yg ane maksud tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab secara finansial, tali juga tanggung jawab terhadap sikap n perilaku kita gan

Quote:

Berbagi
Aku & kamu. Dua kata itu harus mulai dihilangkan karena saat sudah menikah nanti yang ada adalah kata kita. Rumah kita, mobil kita, handuk kita, sabun kita, kamapasangan Semua harus dibagi dengan pasangan bukan hanyak benda ya gan, tapi juga perasaan, emosi, keluh kesah, kebahagiaan, uneg" itu akan kita bagi semua dengan pasangan kita, saling terbuka, curhat satu sama lain dan bahkan beradu argumen untuk mendapat titik tengah berupa solusi yg bisa diterima kedua pihak