Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sports
  • Ulang Tahun Emas PB Djarum, Meriah dengan Para Legenda Badminton Indonesia!

bananacookieAvatar border
TS
bananacookie
Ulang Tahun Emas PB Djarum, Meriah dengan Para Legenda Badminton Indonesia!



Baru saja Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum merayakan ulang tahun emasnya pada 28 April 2019 lalu di Kudus, Jawa Tengah. Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian, diantaranya yaitu peluncuran dan bedah buku, kemudian diakhiri dengan perayaan yang digelar di GOR Djati, Kudus, yang dihadiri dan dimeriahkan oleh para legenda bulutangkis Indonesia dari berbagai generasi, misalnya seperti Christian Hadinata, Haryanto Arbi, Alan Budikusuma, Ivana Lie, Vita Marissa, Liliyana Natsir, dan masih banyak lagi!

Peluncuran buku

Kemeriahan HUT PB Djarum nggak hanya terjadi pada malam puncak acaranya aja Gan Sis. Salah satu rangkaian acara penting dalam peringatan usia emas klub bulutangkis ini adalah peluncuran sekaligus bedah buku. Empat buku yang diterbitkan oleh PB Djarum ini dianggap sebagai upaya untuk mendokumentasikan sejarah bulutangkis Indonesia. Garis besar dari keempat buku ini adalah mengenai catatan perjalanan para atlet Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa melalui bulutangkis.


Agan Sista pasti penasaran kan dengan buku-buku tersebut? Empat buku tersebut antara lain berjudul “Butet Legenda Sejati” yang ditulis oleh mantan Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaludin. Selanjutnya, “Kiprah Ahsan-Hendra” dan “Jejak Langkah Owi-Butet” karya Daryadi, dan “Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia” yang ditulis oleh tim Historia.id.


Yup, buku-buku tersebut isinya sangat menginspirasi Gan. Dari buku tersebut, bisa dibilang jika kerja keras dan komitmen dari para atlet bulutangkis untuk menorehkan prestasi dan membawa nama harum Indonesia benar-benar nggak main-main. Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation pun berharap jika buku ini selain bisa menjadi media yang  mencatat sejarah bulutangkis Indonesia, pun bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para atlet, pelatih, maupun masyarakat. Mantul!

Puncak acara

Setelah menggelar bedah buku pada siang hari, malamnya puncak acara peringatan setengah abad PB Djarum ini begitu meriah juga seolah menjadi ajang reuni bagi para alumni. Para pemain lintas generasi yang besar di era 1970-an dan 1980-an hingga periode 2000-an berkumpul bersama dan saling bertukar cerita bak nostalgia. Semuanya terlihat akrab dan bahagia banget Gan!


Quote:


Nah sebelum memulai acara inti ini, para tamu undangan yang kompak memakai kaos hitam berkerah tersebut menikmati makan malam bersama dengan konsep taman kuliner yang ada di depan GOR Djati. Kabarnya beberapa kuliner khas Kudus yang tersaji di sini merupakan favorit dari para anggota PB Djarum. Momen-momen berburu kuliner ini secara nggak langsung juga menjadi wadah bagi para alumni untuk bisa saling mengenal antargenerasi.


Selanjutnya acara inti pun digelar dan dipandu oleh jurnalis senior Maman Suherman, atau yang akrab disapa Kang Maman. Puncak peringatan usia emas PB Djarum ini adalah memberikan apresiasi bagi para tokoh dan legenda dari PB Djarum berupa liontin emas. 


Perhelatan yang dimeriahkan oleh penampilan Sammy Simorangkir ini juga turut menghadirkan penampilan istimewa dari Tantowi Ahmad Gan! Suasana pun semakin pecah saat tiba-tiba mantan pasangannya dalam bertanding, yaitu Liliyana Natsir naik ke atas panggung dan memberikan karangan bunga. Gokil!

Setengah abad PB Djarum

Jika diibaratkan seperti halnya manusia, sepertinya usia 50 tahun udah bukan usia yang main-main lagi ya Gan. Bisa dibilang jika usia ini telah melalui berbagai macam proses pendewasaan dan kematangan. Dalam perjalanan yang telah dilewati, PB Djarum sendiri telah melahirkan begitu banyak pemain berprestasi di berbagai level kejuaraan.


PB Djarum berawal dari sekadar hobi dan dengan proses yang begitu panjang ia kemudian menelurkan prestasi. Lahirnya perkumpulan bulutangkis ini nggak terlepas dari kegemaran Robert Budi Hartono dalam bermain bulutangkis bersama para karyawannya. Yup, kelahiran PB Djarum ini bermula dari area kerja Bitingan Lama pada gedung yang dipakai oleh karyawan untuk melinting rokok PT Djarum pada siang hari dan bermain bulutangkis di sore hari.

Nggak disangka, ternyata kegiatan bermain bulutangkis yang rutin dilakukan pada sore hari ini pun rupanya diminati oleh para karyawan bahkan masyarakat sekitar. Selanjutnya pada tahun 1969, PB Djarum pun didirikan dan mulai membina para pemain dari luar perusahaan.

Begitu banyak proses dilewati, dan kini PB Djarum telah memasuki usia emas dan menelurkan banyak sekali atlet bulutangkis yang berprestasi. Keren!

emoticon-2 Jempol


weshley07
nona212
anpansa46688
anpansa46688 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.2KThread11.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.