TS
museonindonesia
Avengers End Game : Ending yang Epic
Sebelumnya, film-film superhero Marvel selalu dianggap sebagai film Pop yang tidak mempunyai soundtrack yang memorable, sinematography yang bergerak tanpa makna, dan sebagainya. Hingga munculah film Black Panther (2017) yang membuat Oscar kelimpungan ingin memasukan Black Panther dalam jajaran kategori diluar Best Visual Effect.
Penggemar Marvel sempat sedikit dikecewakan dengan film Captain Marvel (2019) yang dianggap memiliki treatment biasa saja karena sudah dilakukan oleh film-film Marvel sebelumnya, tapi hal yang banyak dibicarakan justru adalah end credit yang menuju cerita Avengers : End Game.
Setelah foto-foto saat shooting Avengers : End Game ini beredar di Internet, penggemar Marvel Universe langsung membuat teori-teori yang mereka spekulasikan dari sumber komik. Untuk penggemar Marvel yang tidak baca komik mungkin hanya akan menikmati orang-orang pecinta komik ini berdebat tentang jalan cerita yang akan terjadi di Avengers : End Game. Merasa di spoiler tapi masih yakin kalau tim Marvel Cinematic Universe bisa membuat penggemar tidak kecewa.
Faktanya, Kenapa saya menggunakan kata penggemar Marvel Cinematic Universe untuk tujuan ulasan ini? Karena untuk mengerti jalan cerita Avengers : End Game ini setidaknya kalian harus mengikuti film-film Marvel dari Captain America : The First Avenger (2011) sampai film Avengers : Infinity War (2018).
Tiba-tiba Marvel mengeluarkan trailer pertama Avengers : End Game. Memperlihatkan kesedihan superhero yang kalau dilihat mereka adalah tim Avenger awal merasa sedih telah kalah dari Thanos. Setelahnya, Kevin Feige selaku presiden Marvel Cinematic Universe mengatakan kalau durasi film ini 3 jam. Memang film berdurasi 3 jam bukanlah film terpanjang yang pernah dibuat pada sejarah film Hollywood, tapi untuk penggemar Marvel itu adalah asupan gizi yang paling berharga.
Pre-sale Avengers : End Game membludak. Bioskop yang biasanya beroperasi dari jam 9 pagi, jadi membuka slot untuk penonton dini hari dan anti kena spoiler. Hal unik yang menarik, Avengers telah mengumpulkan penggemar begitu masif demi melihat kelanjutan akibat jentikan jari Thanos.
Perasaan setelah menonton Avengers : End Game rasanya seperti naik roller coster, dicampur aduk seperti es buah yang ada rasa manis, asam, pahit, dll. Semua kritikus film di Hollywood sudah memberi acungan jempol untuk film Marvel satu ini. 3 jam dibuat menangis, tertawa, lalu menangis lagi.
Cerita film Avengers : End Game ini untuk fans Marvel Cinematic Universe dan untuk superhero itu sendiri. Ending yang epic, karakter yang selalu matang dan konsisten membuat film Avengers : End Game ini patut diberi nilai yang tinggi.
Tahun ini mungkin para geek akan berpisah dengan Game of Thrones Season 8, Star Wars dan tim Avengers. Namun, di masa depan akan banyak lagi film-film superhero yang sudah memiliki standar yang tinggi. Apalagi sekarang DC sudah menunjukkan taringnya. Marvel, jangan sampai turun ya performanya. Apalagi masih banyak yang mau digarap.
Penulis Dwirulianti Midori Putri
Baca Versi Website Yuk, ada Thanos!
0
1.8K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
19.9KThread•17.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru