Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sayangmaungAvatar border
TS
sayangmaung
Perayaan 800 tahun Cikal Bakal Demokrasi 'Magna Carta'
Perayaan 800 tahun Cikal Bakal Demokrasi 'Magna Carta'
Magna Carta dibuat setelah terjadi pertarungan antara Raja John dan para bangsawan pada tahun 1215. (Getty Images/Peter MacDiarmid)

London, CNN Indonesia -- Ratu Inggris akan mengunjungi lokasi nenek moyangnya menerima Magna Carta 800 tahun lalu.

Magna Carta adalah dokumen pertama yang membatasi kekuasaan kerajaan dan menjadi dasar bagi kebebasan modern.

Dokumen yang diambil dari bahasa Latin dan berarti “Piagam Besar” ini diratifikasi oleh Raja John pada Juni 1215 di Runnymede, sekitar 35 kilometer sebelah barat London, setelah terjadi pemberontakan para bangsawan.

Magna Carta menetapkan hak-hak bagi rakyat Inggris dan menempatkan kerajaan di bawah satu peraturan.

Dokumen ini juga menjadi dasar bagi Undang-Undang Hak AS, Deklarasi Kemerdekaan AS serta Deklarasi Hak Asasi Manusia Universal. Tiga dari 63 ayat masih berlaku dalam peraturan Inggris.

“Relevansi Magna Carta pada abad 21 ini adalah karena dokumen itu merupakan dasar dari kebebasan,” ujar Robert Worcester, ketua Komite peringatan ke 800 tahun Magna Carta.

Ratu Elizabeth yang merupakan Pelindung Yayasan Magna Carta, akan menghadiri upacara resmi memperingati tahun ke-800 dokumen itu pada Senin (15/6) bersama anggota keluarga kerajaan Inggris yang lain.

Magna Carta dibuat pada periode pemberontakan politik besar di Inggris. Konflik antara Raja John, para bangsawan dan Gereja Inggris pun pecah.

Dokumen yang sebenarnya adalah satu kesepakatan damai ini ditandatangani oleh Raja John pada 19 Juni 1215, setelah perundingan lima hari. Ayat-ayat yang paling terkenal dan paling penting adalah ayat 39 dan 40 yang menetapkan bahwa kerajaan pun tidak bisa lolos dari hukum.

“Hukum Tanah Air”

Ayat itu berbuyi: “Tidak ada manusia bebas yang akan ditangkap atau dipenjara, atau diambil hak atau hartanya, atau dijadikan buron atau diasingkan, atau kami tidak akan memprosesnya, atau mengirim orang lain untuk melakukannya kecuali melalui keputusan hukum yang berlaku di tanah air.

“Kami tidak akan menjual, kami tidak akan menolak atau menunda hak atau keadilan.”
Perayaan 800 tahun Cikal Bakal Demokrasi 'Magna Carta'
Dokumen yang sebelumnya disebut sebagai “Piagam Runnymede” ini kemudian dinyatakan tidak berlaku oleh Paus. Perang saudara pun terjadi antara para bangsawan dan Raja John, yang memiliki reputasi sebagai raja paling kejam dan kasar di Inggris. Raja ini digambarkan dalam legenda Robin Hood.

Dua tahun kemudian dokumen itu disebut sebagai Magna Carta, ketika diterbitkan kembali oleh putera Raja John, Henry III.

Berbagai versi perjanjian ini kemudian diterbitkan secara rutin oleh atau atas nama raja-raja Inggris.

Empat salinan asli dokumen yang ditulis di atas satu lembar kertas kulit berukuran A3 masih terpelihara.

Satu salinan asli buatan tahun 1297 terjual lebih dari US$21 juta dalam lelang di New York delapan tahun lalu.

Namun para pakar sejarah mengatakan dampak jangka panjang dokumen ini melebihi harapan para bangsawan yang memaksa Raja John menerimanya, dan dokumen itu secara kebetulan menjadi sangat penting.

Para peneliti yang melakukan studi selama tiga tahun mengatakan tampaknya gereja, bukan pejabat kerajaan, yang menerbitkan dan memelihara dokumen itu.

“Anehnya, Magna Carga adalah produk dari keadaan yang sangat mendekat musuh dari kebebasan demokrasi liberal saat ini, seperti hukum Shariah, atau sistem dimana gereja dan pemerintah tidak terpisahkan,” ujar Profesor Nicholas Vincent.

“Dokumen itu seringkali dikatakan sebagai cikal bakal demokrasi, mengenai nilai-nilai “kebebasan” atau liberal. Tetapi dokumen itu sama sekali tidak menyentuh hal tersebut. Tetapi berisi satu prinsip, proses hukum yang sangat penting dan ini membedakan tiran di wilayah tertentu dengan wilayah dimana masih ada harapan akan keadilan dan proses persidangan yang adil.”

Ini toh cikal bakal demokrasi.. emoticon-2 Jempol emoticon-2 Jempol

sayang cara promosinya kadang harus pake cara invasi militeremoticon-Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.