JANGAN BILANG KALAU PETUGAS DIAM SAJA! AYE SUDAH MENGERAHKAN SEMUA TENAGA DAN PASUKAN AYE!



Ya ampun, demi berita mereka nyerocos aja, kaya kaga ada hentinya dah! Ini pan bukan masalah yang pertama kalau banjir sulit di atasi.

Masalahnya dari tahun ke tahun sama yaitu sampah dan saluran pembuangan yang kurang kondusif.

Padahal petugas kebersihan sampai begadang loh! Ngurusin banjir dan sampah. Jangan bilang kita-kita semua makan gaji buta napa. Oh ya ampun.



Lihat dah, udeh malam, cape dan ngantuk. Tapi harus dinas. Bahkan pengawas itu hanya tidur dua jam saja. Tidak tenang dan selalu bunyi ponselnya untuk balik dines dan dines lagi.




Pernah kaga sih kalian berpikir kalau kerjaan tukang sampah itu berat?

Sampah itu bau, penuh bakteri dan lain sebagainya. Apalagi saat banjir. Petugas banyak yang bertaruh nyawa demi untuk mengkondusifkan keadaan areal banjir. Itu lebih berat chuy! Jadi jangan katakan tidak maksimal ya.



Terkadang petugas sudah maksimal juga masih di salahin juga. Duh berat, serupa rinduku kepada dia ... Oh ya ampun.





Keseharian petugas sampah menyisir sungai sudah membaik loh! Lihat saja keadaan kota yang sungainya terbiasa penuh sampah. Sekarang sudah mulai di basmi perlahan-lahan loh!



Kalian tau tidak, ketika menyisir sungai itu ada banyak bahaya dekat sungai? Serupa di patuk ular tiba-tiba, terbawa arus, bertarung dengan buaya dan masih banyak kecelakaan lainnya yang membahayakan nyawa. Tetapi mengapa kalian masih tega mengotori sungai dengan para sampah? Bukankah ada tempat sampah ya? Cobalah untuk membuat tempat sampah itu berguna. Hingga kesehatan sungai bisa di perbaiki.

Juga kepada perusahaan yang gemar sekali membuang limbahnya ke sungai. Tolonglah jangan lakukan itu. Apalagi secara diam-diam dan petugas kecolongan dengan tindakan ini. Duh ya ampun. Nakalnya ya si hobi pembuang limbah. Tidak sayangkah dengan kesehatan sungai kita. Tidak inginkah sungai lebih bersih, indah di lihat dan tidak kumuh.



So, marilah sama-sama menjaga Jakarta untuk tetap indah. Buanglah sampah pada tempatnya. Sadarilah bahwa sampahmu bukan untuk sungaiku.

Aye bener bener cape dan ngantuk bye-bye ya ...salam ....