Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stealthmaniaAvatar border
TS
stealthmania
Sandiaga Akui Pemilu 2019 Adil dan Jujur, Gak Seirama Nih Sama Prabowo?


Sandiaga Uno sebagai cawapres yang mendampingin Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini memang terbilang berbeda dari pendamping sebelumnya yaitu Hatta Rajasa. Kenapa berbeda? Pertama, Sandi tidak ikut saat Prabowo mendeklarasikan kemenangannya pertama.

Alasannya dikarenakan Sandi sedang tidak enak badan. Entah memang dirinya tahu jika kalah atau memang sakit, hanya dirinya saja yang tahu. Selebihnya dia pun datang di deklarasi namun dengan tampang datar dan terlihat penuh beban pikiran.

Banyak netizen yang berasumsi jika Sandi stres karena tahu dirinya kalah di laga bergengsi ini. Tetapi, dirinya sudah mengklarifikasi jika sedang sakit dan baru sembuh.

Kali ini ada sebuah pernyataan dari mantan Wagub DKI Jakarta ini yang mengejutkan. Soalnya jawaban soal Pemilu 2019 ini berbeda sekali dengan capres 02 Prabowo dan para pengikutnya.

Sandiaga yakin jika Pemilu 2019 justru berjalan adil dan jujur.

"Saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa Pemilu ini jujur dan adil," kata Sandi saat mengunjungi GOR Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Tapi saat disinggung soal klaim kemenangan sepihak oleh kubunya, Sandi justru tidak menjawabnya dengan lugas dan jelas. Dia hanya mengatakan kalau penghitungan Pemilu 2019 harus terus dikawal.

"Saya melihat bahwa pemilunya harus kita kawal. C1-nya harus kita kawal. Ini juga kemenangan bukan soal kalah menang, bukan soal Prabowo-Sandi kok. Kita ingin kan pemilu ini dilakukan dengan prinsip-prinsip terbuka dan berkeadilan," ujar dia.

Pernyataannya ini pun mengundang reaksi dari partai koalisi kubu 02. Salah satunya datang dari partai Islam yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lewat Waketumnya yaitu Hidayat Nur Wahid.

Sandi justru tetap menunggu hasil akhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) meski sudah menyatakan bahwa Pemilu 2019 ini sudah berjalan jujur dan adil. Hidayat Nur Wahid pun tidak merasakan ada masalah di balik pernyataan Sandiaga Uno tersebut.



"Ya enggak apa-apa kan beliau meyakini demikian. Kemudian ada yang mencurigai, ini kan proses belum selesai. Ya saya yakin Pak Sandi mengatakan pada akhirnya akan menunggu keputusan dari pada KPU," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/4/2019) seperti dilansir Kompas.com.

Seperti diketahui, tudingan kecurangan yang dilakukan oleh kubu 02 bahkan aksi balasan dari kubu 01 menjadi Pemilu 2019 di Indonesia panas. Tidak heran kalau KPU kerap jadi sasaran ejekan dan dicap tidak bisa kerja.

Saat ini terdapat 105 kesalahan input data yang sudah diketahui oleh KPU. Sebanyak 64 data telah diperbaiki, sementara 41 yang lainnya masih dalam proses perbaikan.

Sejauh ini, terdapat 105 kesalahan input data yang sudah diketahui oleh KPU. Sebanyak 64 data telah diperbaiki, sementara 41 yang lainnya masih dalam prosHingga Kamis (25/4/2019) sore, persentase suara yang telah masuk sebesar 33,96 persen.

Dari jumlah itu, untuk hasil Pilpres, dukungan untuk paslon nomor 01 sebanyak 56,09 persen dan paslon nomor 02 adalah 43,91 persen. Total jumlah TPS yang menjadi tempat masyarakat menyalurkan suaranya pada 17 April 2019 adalah 813.350 TPS.

Sumber : Sandiaga Akui Pemilu 2019 Adil dan Jujur, Gak Seirama Nih Sama Prabowo?

0
2.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.