- Beranda
- Berita dan Politik
BPN: Prabowo Menang di 22 Provinsi, Artinya Menang 64%
...
TS
raja.ngupil
BPN: Prabowo Menang di 22 Provinsi, Artinya Menang 64%
Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkap hitungan kasar secara matematika bahwa capres nonor urut 02 Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2019. Arief mengklaim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 22 provinsi.
"Nah ini fakta ya kalau Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019 di 22 provinsi. Jadi 22/34 = 64,7 persen (Prabowo-Sandi), 12/34 = 35,3 persen ( Joko Widodo - Maruf Amin)," urai Arief Poyuono. "Ini hitung matematika kasar aja ya. Jadi lembaga survei jangan
coba-coba giring opini dengan hasil quick count-nya," katanya.
Hasil Pilpres 2014, di Pulau Sumatera Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya menang di Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Selatan. Sementara 2019, Arief mengklaim Prabowo-Sandi menang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (tujuh provinsi).
Pada Pilpres 2014 di Kalimantan Prabowo-Hatta hanya menang di Kalsel. Sementara di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi menang di Kalbar, Kaltim dan Kalsel (tiga provinsi).
Di Sulawesi, Prabowo-Hatta hanya menang di Gorontalo. Sementara di Pilpres 2019 Prabowo-Sandi menang di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah (empat Provinsi)
Di Indonesia Timur, Prabowo-Hatta hanya menang di Maluku Utara. Sementara di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi menang di Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat (tiga provinsi)
Sedangkan Pilpres 2014, Prabowo-Hatta menang di NTB dan di Pilpres 2019 Prabowo-Sandi kembali menang di NTB (satu provinsi)
Di Jawa pada Pilpres 2014, Prabowo-Hatta hanya menang di Banten dan Jawa Barat. Sementara di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi menang di Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur (empat provinsi).
Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru menghitung 1,8 juta suara masuk untuk pemilihan presiden pada pukul 00.15 WIB, Jumat (19/4/2019), dan untuk sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 56,61 persen.
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 1,03 juta suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 790.079 suara atau 43,39 persen.
Suara yang dihitung berasal dari 9.568 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia, atau baru 1,2 persen dari 813.350 TPS.
hitungan kasar
Ternyata berdasarkan hitungan matematika rupanya
matabelo
"Nah ini fakta ya kalau Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019 di 22 provinsi. Jadi 22/34 = 64,7 persen (Prabowo-Sandi), 12/34 = 35,3 persen ( Joko Widodo - Maruf Amin)," urai Arief Poyuono. "Ini hitung matematika kasar aja ya. Jadi lembaga survei jangan
coba-coba giring opini dengan hasil quick count-nya," katanya.
Hasil Pilpres 2014, di Pulau Sumatera Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya menang di Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Selatan. Sementara 2019, Arief mengklaim Prabowo-Sandi menang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (tujuh provinsi).
Pada Pilpres 2014 di Kalimantan Prabowo-Hatta hanya menang di Kalsel. Sementara di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi menang di Kalbar, Kaltim dan Kalsel (tiga provinsi).
Di Sulawesi, Prabowo-Hatta hanya menang di Gorontalo. Sementara di Pilpres 2019 Prabowo-Sandi menang di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah (empat Provinsi)
Di Indonesia Timur, Prabowo-Hatta hanya menang di Maluku Utara. Sementara di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi menang di Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat (tiga provinsi)
Sedangkan Pilpres 2014, Prabowo-Hatta menang di NTB dan di Pilpres 2019 Prabowo-Sandi kembali menang di NTB (satu provinsi)
Di Jawa pada Pilpres 2014, Prabowo-Hatta hanya menang di Banten dan Jawa Barat. Sementara di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi menang di Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur (empat provinsi).
Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru menghitung 1,8 juta suara masuk untuk pemilihan presiden pada pukul 00.15 WIB, Jumat (19/4/2019), dan untuk sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 56,61 persen.
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 1,03 juta suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 790.079 suara atau 43,39 persen.
Suara yang dihitung berasal dari 9.568 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia, atau baru 1,2 persen dari 813.350 TPS.
hitungan kasar
Ternyata berdasarkan hitungan matematika rupanya
matabelo3
3.9K
62
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru