- Beranda
- Berita dan Politik
Kubu Prabowo Khawatir Lokasi Hitung Suara Diinteli dan Diretas
...
TS
rhaimukui
Kubu Prabowo Khawatir Lokasi Hitung Suara Diinteli dan Diretas
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyatakan bukan tanpa alasan merahasiakan lokasi perhitungan suara. Juru bicara BPN Andre Rosiade mengatakan mereka ingin menjaga kerahasiaan agar perhitungan suara dapat berjalan aman.
"Kami ingin menjaga kerahasiaan supaya nanti pada saatnya kami menunjukkan secara aman," kata Andre ketika dihubungi, Jumat, 26 April 2019.
Andre mengklaim adanya dugaan kubunya diawasi intelijen. Menurut dia, salah satu lokasi perhitungan suara milik BPN di kawasan Jakarta Selatan sempat didatangi oleh mobil Fortuner yang dianggap mencurigakan. "Mobil itu tiga hari bolak balik, dikejar, lari dia mobil itu," kata politikus Partai Gerindra ini.
Andre juga menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menantang BPN membuka lokasi perhitungan suara. Hasto melontarkan tantangan itu lantaran menilai kubu Prabowo terus melakukan klaim kemenangan tanpa bukti.
Menurut Andre, BPN tak memiliki kewajiban membuka perhitungan suara itu kepada Hasto. Dia juga menyebut posisi Hasto diuntungkan lantaran berteman dengan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.
"Beda Hasto sama kami, kami diindikasikan diawasi intelijen. Dan kami tak ingin punya kami diutak-atik oleh orang yang tak bertanggung jawab. Hasto enak kepala BIN temen dia. Fitnah enggak saya kalau kepala BIN bukan kenalan Hasto," kata Andre.
Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan, mengklaim kubunya memiliki empat tempat perhitungan suara. "Ada empat tempat, jangan tanya lagi di mana," kata Ferry di Jalan Kertanegara 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam, 25 April 2019.
Ferry mengatakan, salah satu lokasi pusat rekapitulasi suara berada di markas BPN di Jalan Kertanegara 6. Namun dia enggan membocorkan lokasi-lokasi lainnya dengan alasan keamanan. Menurut Ferry, jika lokasi rekapitulasi suara itu bocor, kubunya khawatir terhadap ancaman peretasan sistem oleh oknum tertentu.
Sumur
Lho, katanya punya sekumpulan ahli dari segala ahli yang bernama Muslim Cyber Army (MCA) super canggih yang ahli IT sekaligus ahli nge-hack. Kok tiba-tiba jadi ketakutan amat? Jangan-jangan hanya untuk membuat alasan karena memang pada dasarnya nggak punya data valid real-count.
Diubah oleh rhaimukui 26-04-2019 06:52
extreme78 dan itkgid memberi reputasi
2
2.8K
34
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya