Kotawaringin Timur – Entah apa yang ada di pikiran seorang gadis cantik bernama Lusi Safitri (17). ABG yang hanya lulusan SMP tersebut yang nekat menghabiskan nyawanya sendiri dengan cara gantung diri di dalam kamarnya. Peristiwa tersebut membuat geger warga jalan Walter Condrat gang Bani Muhammad Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur .

Kapolres Kotim AKBP Muhammad Rommel Melalui Kapolsek Baamang AKP Agoes Tri Gonggo mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari kamis (25/4/2019) pukul 06.30 WIB. “Dari keterangan saksi sekaligus tetangga korban, dirinya mendengar teriakan minta tolong dari ibu korban untuk mendobrak pintu kamar anaknya itu. Kemudian saksi mendatangi rumah korban dan mendobrak pintu kamar yang sedang terkunci dari dalam,” ucap kapolsek.

Sambungnya, setelah pintu berhasil di dobrak saksi dan ibu korban sudah melihat Lusi yang masih mengenakan kaos oblong garis-garis dan celana pendek pink itu sudah tewas tergantung di kasau kayu dan lehernya terikat tali tambang warna biru yang berukuran 7 meter. Saat ditemukan lidahnya melet (menjulur), ingus keluar dari hidung, dan celana bagian belakang basah karena terdapat kotoran BAB. Di sebelah kaki korban terdapat 3 buah bantal yang ditumpuk yang diduga sebagai pijakan korban saat mengikatkan tali.


Menurut keterangan pacarnya yang bernama MA (18) kepada penyidik, pada malam hari sebelum korban bunuh diri korban juga sempat cekcok dengan pacarnya itu di salah satu tempat tongkrongan yang berada di gang adat. Di dalam percekcokan tersebut korban mengancam akan bunuh diri sebelum akhirnya pulang kerumah, pacarnya juga sempat datang kerumah korban mencoba untuk menenangkannya  kemudian pergi meninggalkan korban.” tuturnya AKP Agoes.

Korban di duga sakit hati karena sempat berkelahi/cekcok  dengan pacarnya yang meminta untuk memutuskan hubungan pacaran sehingga melakukan hal tersebut. Pihaknya juga menyita sejumah barang bukti berupa tali tambang biru yang berukuran 7 meter, HP, pakaian korban, dan satu botol minuman jenis Arak (alkohol) beserta campurannya yakni satu sachet bekas Kukubima.

Lusi juga sempat meninggalkan wasiat di selembar kertas yang intinya korban merasa sangat sedih dan kecewa dengan pacarnya, korban juga meminta maaf kepada keluarganya dan mengaku arwahnya akan terbang ke surga. Lusi yang dikenal periang ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda sedang depresi. Itu terlihat di akun facebooknya yang bernama “Lusy Safitri” dan akun instagramnya “lusyeboll_001“. Teman-temannya juga banyak yg mengirimkan pesan duka ke dinding facebooknya seperti dari IB yang menuliskan “Selamat jalan semoga pintu surga terbuka untukmu R.I.P Lusy Safitri”


SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
FB Korban