Halo, Agan dan Sista pembaca setia thread ane, apa kabar hari ini? Semoga tetap bahagia di manapun berada. 😉😉

GanSis, tahu nggak? Akhir-akhir ini media sosial tengah ramai dengan pembahasan politik yang anehnya, nasi Padang pun turut dibawa-bawa. Memang ya, sesuatu yang viral di dunia maya kerap kali menjadi hal yang menarik bagi perhatian publik. Berbagai pertanyaan muncul seputar ini. Ada apa dengan nasi Padang? Apa hubunganya nasi Padang dengan politik?

Mendadak ada satu pertanyaan yang baru-baru ini muncul di benak ane : Kenapa kalau beli nasi Padang dibungkus porsinya lebih banyak?

Memang sih, pertanyaan ini sudah umum di masyarakat, dan berbagai jawaban pun muncul dari banyak kalangan. Namun, tetap saja ane penasaran.

Ada beberapa yang bilang kalau ini sudah kebijakan dari pusat. Pusat yang mana? Ane juga kagak paham. Ada yang bilang lagi, nasi yang dibungkus, meringankan kerja karyawan di restoran tersebut karena mereka tidak perlu cuci piring. Jadi, mungkin saja ini inisiatif dari si penjual sendiri dengan menambah porsi nasi.



Kemudian ane menemukan jawaban lain, yang ternyata berkaitan dengan sejarah. Katanya, pada zaman penjajahan dulu, restoran Padang termasuk mewah di kalangan masyarakat. Hanya para saudagar dan orang Belanda yang makan di sana sehingga jarang ada warga pribumi yang berani membeli dan makan di tempat. Kebanyakan warga pribumi membeli nasi Padang dengan cara dibungkus. Oleh karena itu, penjual menambah porsi untuk nasi yang dibungkus, mengingat warga pribumi kala itu masih banyak yang miskin.

Terlepas sejarah ini benar atau tidak, tapi menurut ane, si penjual berjiwa dermawan karena sudah peduli kepada sesama. Mereka peduli kepada rakyat kecil yang kondisi ekonomi masih belum stabil. Benar nggak, GanSis?

Menurut kalian sendiri bagaimana? Apakah ada jawaban lain? Yuk, berdiskusi di sini. Siapa tahu ada jawaban yang lebih sesuai logika dan menambah pengetahuan kita.

Okelah, GanSis, cukup sekian thread ane kali ini. Semoga bisa menghibur, terlebih menambah wawasan kalian. Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca, dan jangan lupa untuk kirimkan cendol dan komen sebagai bentuk apresiasi. Selamat siang dan selamat beraktifitas.